Kompas TV regional peristiwa

Rem Blong, Bus Rombongan Ziarah Terjun ke Jurang Pamijahan Tasikmalaya

Kompas.tv - 10 November 2020, 16:04 WIB
rem-blong-bus-rombongan-ziarah-terjun-ke-jurang-pamijahan-tasikmalaya
Satlantas Polres Tasikmalaya memasang garis polisi guna penyelidikan kecelakaan bus masuk jurang di Jalan Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi. (Sumber: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Penulis : Fadhilah

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus pariwisata Sari Harum bernomor polisi D 7669 AL, Selasa (10/11/2020) dini hari tadi.

Bus yang mengangkut 64 penumpang itu terjun ke jurang seusai ziarah ke Objek Wisata Religi Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Akibatnya, 34 penumpang mengalami luka-luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Bantarkalong untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Sedan dan Angkutan Umum, 3 Orang Meninggal Di Tempat

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya para penumpang masih mengalami syok usai selamat dalam kecelakaan tunggal tepatnya di Jalan Pamijahan, Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Para penumpang berasal dari rombongan peziarah asal Sumedang yang sengaja berwisata religi ke Pamijahan," Kepala Satuan Lalu Lintas Inspektur Satu Engkos Kosasih, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang, dikutip dari Kompas.com.

"Kejadian berjarak sekitar 500 meter dari lokasi objek wisata. Bus berisi rombongan bertujuan akan ke Pantai Cipatujah seusai menginap di Pamijahan," sambungnya.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Minibus Rombongan Wisata Masuk Jurang

Rem Blong

Engkos menambahkan, sesuai keterangan sopir bus, kecelakaan terjadi akibat rem blong dan dibelokan ke arah kiri jalan karena di kanan jalan terdapat minibus yang berpapasan di jalan tersebut.

Para korban lainnya meski selamat tapi masih mendapatkan perawatan medis.

"Korban jiwa tidak ada, 30 penumpang lainnya selamat tak mengalami luka-luka. Sedangkan luka ringan yang masih dirawat berjumlah 34 orang berada di Puskesmas," jelas Engkos.

Pihaknya langsung akan mengangkat bangkai bus dan membantu pemulangan para korban dengan mencari alternatif angkutan lainnya.

Para korban sebelumnya datang ke Pamijahan pada Senin kemarin dan berangkat lagi pada Selasa dini hari tadi.

"Bus rombongan berangkat tadi subuh, selang beberapa menit langsung kejadian kecelakaan. Semua korban dan penumpang berasal dari Sumedang," ujar dia.

Baca Juga: Sopir Diduga Mengantuk, Kecelakaan Truk dan Bus Tak Terhindarkan di Tol Jakarta-Cikampek

Penumpang Menangis Histeris

Sesaat setelah kejadian, para penumpang menangis dan berteriak histeris saat beberapa penumpang lainnya masih berada di dalam bus.

Beberapa warga setempat pun turut membantu proses evakuasi penumpang lainnya yang terjepit beberapa barang penumpang dan kursi bus.

Beruntung semua penumpang dapat dievakuasi dan selamat meski beberapa diantaranya mengalami luka-luka lecet di bagian tubuhnya.

Baca Juga: Kecelakaan Minibus Terobos Trotoar dan Tabrak Pohon!

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x