SITARO, KOMPAS.TV- Usaha perbaikan meubel, di Kelurahan Paniki Kecamatan Siau Barat, bertahan ditengah pandemi COVID-19, kakek pemilik usaha mengaku setiap bulan tetap menerima pesanan dan mendapatkan pendapatan.
Usaha perbaikan meubel yang ditekuni sejak 15 tahun lalu, tetap menerima pesanan tiap bulannya, bahkan sebulan bisa dua hingga tiga pemesan, selain perbaikan bisa juga membuat baru.
Usaha ini, tetap mempertahankan cara manual bermodalkan palu dan paku, serta mesin jahit.
Untuk bahan baku, kakek berusia 64 tahun mengaku dibeli dari luar daerah, karena sulit mendapatkan di Sitaro.
Umumnya tempat usaha yang berlokasi di Lingkungan Dua Kelurahan Paniki ini, menerima jasa perbaikan sofa, springbad serta jok mobil, untuk warna dan bentuk tergantung dari pemesan.
Hendrik mangadil di usia yang paru baya masih bekerja sendiri, dengan kekuatan yang tak lagi muda, dirinya enggan mengalah dengan keadaan, hal ini terbukti dengan bisa menyelesaikan pesanan hanya dengan waktu seminggu, kalaupun terlambat biasanya karena bahan yang dikirim dari luar daerah terlambat tiba.
Meski ditengah pandemi, namun pendapatan tetap seperti biasa, perbulan biasanya ada dua hingga tiga pemesan yang datang dengan jumlah omset mencapai jutaan rupiah.
Namun demikian, kini hendrik bergantung dengan kacamata karena faktor usia, meski begitu dirinya enggan mengalah dan tetap berjuang.
#kompastvmanado #covid-19 #newnormal
Jufri Kasumbala Kompas tv Sitaro
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.