Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Bangun Rumah Sakit

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, membangun rumah sakit baru untuk rujukan pasien covid-19. Hal ini dilakukan karena rumah sakit yang ada tak mampu lagi menampung pasien covid-19.

Pemerintah Kota Probolinggo telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk membangun rumah sakit baru tersebut. Lahan tersebut berada di jalur lingkar selatan arah Probolinggo – Lumajang, tepatnya di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, mengatakan bahwa untuk anggaran pembangunan rumah sakit mencapai 200 miliar dan rumah sakit ditargetkan beroperasi pada tahun 2021 mendatang.

Rumah sakit tersebut nantinya bertaraf internasional dan diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan pasien covid-19. Karena satu-satunya rumah sakit rujukan covid-19 yang tersedia, yakni RSUD dr. Mohamad Saleh tidak mampu menampung pasien baru.

Alhasil, banyak pasien covid-19 di Kota Probolinggo terpaksa dirujuk ke rumah sakit luar daerah, karena kapasitas ruang isolasi dan tenaga medis yang tersedia terbatas.

Rumah sakit tersebut nantinya tidak hanya menampung warga Kota Probolinggo, melainkan juga pasien dari daerah di Tapal Kuda, terutama Lumajang, Situbondo dan Bondowoso.

Baca Juga: Pemprov Jatim Berikan Bantuan Ventilator ke Rumah Sakit Covid-19 di Tapal Kuda

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyempatkan diri untuk memimpin peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit tersebut pada Senin siang (28/09).

Khofifah mengatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh pembangunan rumah sakit tersebut, karena fasilitas kesehatan tersebut mengacu pada program prioritas dengan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS).

Sementara itu, kasus positif covid-19 di Kota Probolinggo saat ini mencapai 465 kasus. Rinciannya adalah 59 pasien masih dirawat, 372 pasien sembuh dan 34 pasien meninggal dunia.

#RumahSakitCovid19 #PemkotProbolinggo #GubernuJatim