JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang petani di Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar aksi tunggal di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember pada Kamis (27/08). Aksi tunggal ini sebagai bentuk kekecewaan atas kelangkaan pupuk bersubsidi di pasaran.
Dengan menumpang sebuah mobil, yang dilengkapi spanduk tuntutan, Jumantoro, petani asal Desa Candijati, Kecamatan Arjasa melakukan Orasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember.
Dalam aksi tunggalnya, ia menyuarakan keluhan petani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di pasaran. Hilangnya pupuk bersubsidi di pasaran membuat petani semakin menderita, karena tidak bisa bercocok tanam dan harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk bercocok tanam.
Selain melakukan orasi, ia beserta petani lainnya juga melakukan aksi makan di jalanan, yang menggambarkan penderitaan petani.
Jumantoro menyayangkan pengurangan kuota pupuk bersubsidi hingga 50 persen, yakni 45 ton di tahun 2020 dan 90 ton di tahun 2019. Akibatnya terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi hingga merusak lahan pertanian.
Ia mengancam akan melakukan aksi lanjutan, karena aksinya tidak ditemui oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Jember.
#PupukSubsidi #Petani #PupukLangka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.