Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Promotor tinju, Frank Warren mengakui bahwa legenda tinju kelas berat Mike Tyson sempat memberikan penawaran untuk menghadapi Tyson Fury.
Namun menurut Warren, kemungkinan Si Leher Beton untuk kembali bertarung merupakan hal bodoh.
Tyson dikabarkan bakal kembali untuk bertarung setelah cukup lama pensiun dari dunia yang membesarkannya.
Bahkan petinju berusia 54 tahun itu telah menunjukkan lewat rekaman video dirinya yang tengah berlatih.
Baca Juga: Mike Tyson Ditantang Shannon Briggs untuk Pertarungan Sangkar Besi
Dia juga merekam kondisi kebugaran dan badannya yang semakin berotot.
Meski bakal kembali bertarung, belum diketahui siapa yang bakal menjadi lawan Tyson.
Beberapa nama seperti Shannon Briggs dan Evander Holyfield disebut bakal menjadi lawan Tyson.
Fury sendiri pada bulan lalu, sempat mengatakan setuju untuk menghadapi Tyson.
Meski begitu, Warren menegaskan dirinya tak akan ikut ambil bagian jika Tyson benar-benar bakal menghadapi Fury.
Padahal bersama Bob Arum, Warren merupakan promotor Fury.
“Tawaran kepada Tyson (Fury) sudah diberikan kepadanya. Ada beberapa pembicaraan mengenai Mike Tyson yang akan menghadapi Tyson Fury,” katanya kepada Metro.
Baca Juga: Mike Tyson Bangga Miliki Nama yang Sama dengan Tyson Fury
“Memang ada diskusi, tetapi tidak dengan saya. Sejujurnya, pertandingan tersebut tidak menarik untuk saya,” tambahnya.
Sebelumnya, Shannon Briggs mengungkapkan bakal menjadi lawan Tyson pada sebuah pertarungan di sangkar besi.
Namun, hingga kini masih ditemui kejelasan terkait hal tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.