A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tim F1 Renault Akan Potong Gaji Daniel Ricciardo Karena Wabah Virus Corona

Kompas TV olahraga kompas sport

Tim F1 Renault Akan Potong Gaji Daniel Ricciardo Karena Wabah Virus Corona

Kompas.tv - 15 April 2020, 11:19 WIB
tim-f1-renault-akan-potong-gaji-daniel-ricciardo-karena-wabah-virus-corona
Pembalap Renault, Daniel Ricciardo. (Sumber: instagram@renaultf1team)
Penulis : Haryo Jati

KOMPAS.TV - Tim Formula 1 (F1) Renault mencapai kesepakatan dengan pembalapnya, Daniel Ricciardo terkait pemotongan gaji.

Pembalap asal Australia itu merupakan salah satu pembalap bergaji tinggi di F1.

Sang pemain dikabarkan menerima gaji sebesar 39 juta dolar AS atau setara dengan Rp608,9 miliar per tahun.

Baca Juga: Ikuti Liverpool dan Tottenham, Bournemouth Batal Potong Gaji dan Rumahkan Pegawai Non-Pemain

Pemotongan gaji mantan pembalap Red Bull Racing tersebut diungkapkan oleh Pimpinan Renault, Cyril Abiteboul.

“Diskusi ini sempat kami lakukan. Daniel sudah mengonfirmasi dia ingin melakukannya. Saya bisa katakan dia akan menguranginya,” ujar Abiteboul kepada L’Equipe.

Meski begitu, Abiteboul mengungkapkan pemotongan gaji Ricciardo tak memberikan pengaruh besar.

Renault sebelumnya sudah merumahkan sebagian besar staf untuk F1 dan pabrik mereka di Inggris.

Baca Juga: Dua Bapak Anak Ini Mampu Jadi Juara Dunia F1

Abiteboul juga mengungkapkan pemotongan gaji tersebut tak akan memberikan pengaruh kepada imej tim.

“Masalah baru ada jika kami tak menerima ide itu. Kami masih akan memperbaiki sejumlah persoalan, tapi intinya saya bisa menenangkan komite manajemen Renault,” tuturnya.

“Saya tak khawatir hal tersebut akan membuat program F1 menjadi tak stabil,” tutur pria Prancis tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x