Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Kehadiran para pemain timnas Singapura sudah tidak asing lagi. Sejak kompetisi Galatama sudah ada pemain negeri jiran Indonesia itu berlaga di Tanah Air.
Salah satunya adalah sosok Fandi Ahmad, yang selepas membela Niac Mitra kemudian bergabung dengan klub Belanda, Groningen.
Baca Juga: Liga 1 Ditangguhkan Karena Wabah Virus Corona, Persija Bayar Gaji Pemainnya 25 Persen
Salah satu penyebab para pemain Singapura bermain di Liga Indonesia, karena Liga Singapura idak seketat kompetisi di Indonesia.
Musim ini saja, Liga Singapura yang kini bernama Singapore Premier League hanya memiliki sembilan klub.
Baca Juga: PSSI Siapkan Opsi Jika Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan
Eksodus para pemain timnas Singapura untuk bermain di Indonesia kebanyakan terjadi setelah The Lions menjuarai Piala AFF 2004 dan 2007.
Berikut ini adalah 11 pemain timnas Singapura yang sempat memperkuat klub Indonesia.
1. Fandi Ahmad
Semasa bermain, Fandi Ahmad merupakan bakat cemerlang Singapura. Sempat dilirik Ajax Amsterdam dan klub Swiss, Young Boys, Fandi memilih bergabung dengan klub Galatama Niac Mitra pada 1982.
Dia pun menjadi andalan klub tersebut dan mampu mencetak 13 gol di musim 1982/1983. Fandi pun berperan dalam keberhasilan Niac Mitra mempertahankan gelar juara Galatama.
Hanya setahun di Niac, Fandi kemudian bergabung dengan Groningen. Setelah pensiun sebagai pemain, Fandi sempat kembali ke Indonesia dan melatih Pelita Jaya pada periode 2006 hingga 2010.
2. David Lee
Kiper tangguh Singapura, David Lee juga pernah berkarier di Indonesia. Bersama Fandi Ahmad, dia bergabung dengan Niac Mitra juga pada tahun 1982.
Pria yang memperkuat timnas Singapura sebanyak 105 laga itu, menjadi palang pintu klub Surabaya tersebut saat merebut gelar juara Galatama 1982/1983.
3. Ahmad Latiff Kamarudin
Persikabo Kabupaten Bogor sempat mendatangkan penyerang andalan timnas Singapura Ahmad Latiff Khamarudin pada Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) 2000/2001.
Latiff didatangkan dari Geylang United. Bersama Persikabo dia mampu mencetak 7 gol dari 27 pertandingan. Sayang, Persikabo kemudian terdegradasi karena jadi juru kunci wilayah barat.
Pemain yang kala itu dikenal suka mewarnai rambutnya tersebut, memilih hengkang ke klub Hong Kong Happy Valley sebelum kemudian kembali ke Singapura untuk membela Singapore Armed Forces pada 2002.
4. Noh Alam Shah
Noh Alam Shah bergabung dengan Arema Malang pada 2009 dari Tampines Rovers. Pemain yang akrab disapa Along itu merupakan bagian dari timnas Singapura saat juara Piala AFF 2004 dan 2005.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Severity: Core Warning
Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))
Filename: Unknown
Line Number: 0
Backtrace: