Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komite Olimpiade Indonesia, mendukung segala keputusan, Komite Olimpiade Internasional, dan the Tokyo 2020 Organizing Committee, untuk menunda pelaksanaan olimpiade 2020.
NOC Indonesia juga berkoordinasi dengan Kemenpora, dan Kementerian Keuangan, jika ditemukan adanya pembengkakan anggaran pelatnas, akibat penundaan olimpiade 2020.
Menpora bersama Komite Olimpiade Indonesia NOC, kembali akan meninjau kebutuhan anggaran atlet, atas penundaan Olimpiade Tokyo 2020, hingga satu tahun kedepan.
Total anggaran Pelatnas di PPON, sebanyak 143,2 miliar rupiah, dengan perkiraan terserap untuk pelatnas cabor olimpiade, sebesar 99 miliar rupiah.
Sisa 44 miliar rupiah, akan di rencanakan untuk pelaksanaan, pelatnas Sea Games 2021, serta Asian Games 2022.
Pembinaan jangka panjang pun, tentu akan dilakukan pelatnas.
Sementara Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, akan berkoordinasi dengan Kemenpora , dan Kementrian Keuangan, jika ditemukan adanya pembengkakan anggaran pelatnas, akibat penundaan olimpiade 2020.
Kemenpora, dengan 10 cabang olahraga telah menandatangi nota kesepahaman atau MOU, terkait dana pelatnas olimpiade.
Cabang olahraga tersebut di antaranya, PBSI Bulutangkis, PABSI Angkat Besi, dan PBVSI Voli.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.