Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Kirim Pesan Menyentuh untuk Shin Tae-yong

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengirimkan pesan menyentuh untuk Shin Tae-yong yang belum lama ini dipecat PSSI, Senin (6/1/2025).

Idzes mengaku berterima kasih atas kebersamaan pelatih Shin dengan para pemain Timnas selama ini.

Pemain Venezia itu mengatakan, skuad asuhan Shin Tae-yong telah berhasil menorehkan sejarah tersendiri bagi sepakbola Indonesia.

Idzes pun menyatakan skuad Garuda akan terus melangkah usai pemecatan ini.

"Coach, terima kasih atas kenangan-kenangan yang kita ciptakan bersama Timnas. Kita menulis sejarah bersam-sama dan saya menikmati setiap momen yang kita punya," kata Idzes melalui media sosial Instagram, Senin.

"Meskipun ini dunia yang keras, saya yakin federasi akan selalu membuat keputusan berdasarkan apa yang dianggap terbaik untuk negara ini. Mari satukan kekuatan dan berjuang untuk mimpi kita. Kita Garuda," imbuhnya.

Baca Juga: Pengamat Sesalkan Waktu Pemecatan Shin Tae-yong: Timnas Sedang Hadapi Fase Kritis

Pemecatan Shin Tae-yong diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers pada Senin (6/1) siang.

Shin dipecat usai menukangi Timnas Indonesia sejak 2020.

Selama menangani skuad Garuda, pelatih asal Korea Selatan itu menjalani 57 pertandingan bersama timnas senior dengan rekor 26 kemenangan, 14 imbang, dan 17 kalah. 

Shin Tae-yong pun menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona AFC dan fase gugur Piala Asia.

Saat mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, Erick mengaku tidak khawatir performa Timnas Indonesia merosot di kualifikasi Piala Dunia.

Menteri BUMN itu menyebut segala risiko terkait pemecatan Shin telah dihitung.

“Saya rasa hal yang biasa (mengganti pelatih), memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara mengganti pelatihnya, tinggal dihitung risikonya,” kata Erick dalam konferensi pers.

“Makanya saya ceritakan kejadian di China itu, sebelum pertandingan itu bahkan sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Tapi kita berhitung-hitung, jika dilakukan saat itu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat, dan hari ini yang terbaik karena kita masih memiliki waktu 2,5 bulan," imbuhnya, menegaskan.

Baca Juga: Ayahnya Dipecat, Anak Shin Tae-yong: Mari Lihat Seberapa Jauh Anda Melangkah Tanpa Dia