GIANYAR, KOMPAS.TV - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI masih belum memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, setelah sang pembesut dikabarkan masuk rumah sakit di Korea Selatan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan akan memberi waktu bagi Shin Tae-yong untuk menandatangani kontrak baru karena kondisi tersebut.
“Saya dengar beliau sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” kata Erick Thohir di Gianyar, Bali, Sabtu (22/6/2024) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Euro 2024: Tiga Tim Termasuk Jerman Sudah Lolos ke 16 Besar
PSSI sendiri telah mengirimkan kontrak baru kepada Shin Tae-yong dua pekan lalu.
Namun, Shin Tae-yong belum menandatanganinya karena tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Korea Selatan.
Perpanjangan kontrak ini diberikan setelah kesuksesan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, dan Timnas U23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U23 2024.
Erick Thohir memang menargetkan Timnas Indonesia untuk lolos dari fase grup Piala Asia 2023, dan Timnas U23 ke perempatfinal Piala Asia U23 2024, untuk kontrak baru Shin Tae-yong.
Kontrak Shin Tae-yong sendiri akan habis pada akhir Juni, dan perpanjangan tersebut diperkirakan hingga 2027.
Rumor masa depan Shin Tae-yong sendiri merebak setelah media Korea Selatan menegaskan peluang pelatih berusia 53 tahun itu akan kembali menangani Taeguk Warriors.
Erick Thohir pun merespons terkait kemungkinan tersebut.
“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tak bisa melarang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Erick Thoir menegaskan bahwa pembangunan sepak bola nasional tak hanya bergantung pada individu.
Baca Juga: Hasil Euro 2024 Malam dan Dini Hari Tadi: Portugal Menang Telak dari Turkiye, Belgia Gulung Rumania
Ia mengatakan mulai dari pemain berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintahm PSSI hingga suporter memiliki peranannya.
“Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” ujarnya.
Shin Tae-yong saat ini sudah membawa Indonesia menduduki peringkat FIFA ke-134, dan menjadi yang terbaik selama 13 tahun terakhir.
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.