BANGKOK, KOMPAS.TV - Thailand berencana mengajak sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk menjadi tuan rumah FIVB Volleyball Women’s World Championship atau Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025.
Volleyball World baru-baru ini mengumumkan peluncuran proses penawaran kota tuan rumah untuk dua edisi berikutnya Kejuaraan Dunia FIVB Putra dan Kejuaraan Dunia FIVB Wanita 2025 dan 2027.
Melihat peluang untuk menjadi tuan rumah, Presiden Asosiasi Bola Voli Thailand (TVA) Somporn Chaibangyang menemui Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sudawan Wangsuphakitkosol, Kamis (23/11/2023).
Pertemuan yang membahas kemungkinan Thailand menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia FIVB itu juga dihadiri Luis Alexandre Pontes Rodrigues selaku Direktur FIVB untuk Asia dan Oseania, serta Guido Betti sebagai Chief Business Officer di Volleyball World.
Somporn mengatakan pihaknya telah mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wanita FIVB 2025 mengingat banyaknya penonton bola voli di Thailand.
Apalagi saat ini di kancah dunia, voli juga menjadi olahraga yang semakin populer dengan pertumbuhan penggemar yang tinggi.
Dilansir asianvolleyball.net, TVA pun berencana untuk mengajak sejumlah negara di Asia Tenggara yakni Vietnam, Filipina, dan Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Megawati Hangestri Jadi MVP di Ronde 1 Korean V-League, Kalahkan Top Scorer dan Legenda Korea
Apabila disetujui, Thailand dan ketiga negara tersebut, akan mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama turnamen voli bergengsi itu.
Indonesia sendiri sebelumnya dikabarkan akan maju menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra FIVB 2025.
Pada Oktober lalu, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah mendukung langkah tersebut.
Mulai 2025, Kejuaraan Dunia Bola Voli akan diperluas hingga melibatkan 32 tim, meningkat dari sebelumnya 24 tim.
Selain itu, turnamen tersebut akan diadakan dua tahun sekali, bukan empat tahun sekali.
Dengan diikuti 32 tim, Thailand tentu akan kewalahan jika menjadi tuan rumah tunggal Kejuaraan Dunia.
Dengan menjadi tuan rumah bersama, risiko dan manfaat dapat dibagi sekaligus memperkuat persahabatan antara negara-negara tuan rumah, dan mempromosikan voli di Asia Tenggara.
Asia Tenggara pun dinilai memiliki potensi menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025 karena kawasan ini merupakan pasar bola voli yang besar dan berkembang pesat di Asia.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya popularitas voli di negara-negara seperti Thailand, yang menjadi tuan rumah sejumlah turnamen bola voli dan voli pantai.
Sebelumnya, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Thailand, juga sudah pernah menjadi tuan rumah beberapa turnamen bola voli besar, termasuk Volleyball Nations League, Kejuaraan Dunia Kelompok Usia FIVB, dan Kejuaraan Bola Voli Asia.
Baca Juga: Menpora Sambut Baik Rencana Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli
Sumber : AsianVolleyball.net
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.