Indonesia sendiri sebelumnya dikabarkan akan maju menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra FIVB 2025.
Pada Oktober lalu, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah mendukung langkah tersebut.
Mulai 2025, Kejuaraan Dunia Bola Voli akan diperluas hingga melibatkan 32 tim, meningkat dari sebelumnya 24 tim.
Selain itu, turnamen tersebut akan diadakan dua tahun sekali, bukan empat tahun sekali.
Dengan diikuti 32 tim, Thailand tentu akan kewalahan jika menjadi tuan rumah tunggal Kejuaraan Dunia.
Dengan menjadi tuan rumah bersama, risiko dan manfaat dapat dibagi sekaligus memperkuat persahabatan antara negara-negara tuan rumah, dan mempromosikan voli di Asia Tenggara.
Asia Tenggara pun dinilai memiliki potensi menjadi tuan rumah bersama Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025 karena kawasan ini merupakan pasar bola voli yang besar dan berkembang pesat di Asia.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya popularitas voli di negara-negara seperti Thailand, yang menjadi tuan rumah sejumlah turnamen bola voli dan voli pantai.
Sebelumnya, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Thailand, juga sudah pernah menjadi tuan rumah beberapa turnamen bola voli besar, termasuk Volleyball Nations League, Kejuaraan Dunia Kelompok Usia FIVB, dan Kejuaraan Bola Voli Asia.
Baca Juga: Menpora Sambut Baik Rencana Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli
Sumber : AsianVolleyball.net
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.