JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompetisi Liga 2 2023/24 akan digelar mulai 10 September 2023 mendatang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2 menyampaikan berbagai informasi kepada para klub peserta melalui surat bernomor 467/LIB-COR/VII/2023.
Dalam surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus itu disampaikan beberapa informasi berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi Liga 2 2023/24.
Salah satunya perihal format kompetisi yang akan digunakan pada musim ini.
Dalam format kompetisi yang diputuskan oleh PSSI itu, Kompetisi Liga 2 2023/24 akan terbagi ke dalam 4 grup dengan total 28 klub peserta, di mana masing-masing grup akan diisi oleh 7 klub.
Babak pendahuluan di atas akan bermain dalam sistem double round robin, home and away.
Tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar.
Sementara 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak Play-Off degradasi.
Babak 12 besar akan berisi 3 grup, masing-masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away.
Nantinya 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke semi final.
Runner up terbaik dari 3 grup tersebut berhak mendapatkan 1 slot tambahan ke babak semifinal.
Kemudian untuk Play-Off degradasi akan diisi 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away.
Baca Juga: Dirut PT LIB Ferry Paulus: Liga 2 akan Bergulir Selambatnya 8 September 2023, Pakai Pemain Asing
Nantinya, 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi, sehingga total klub yang terdegradasi adalah 8 klub.
Sementara bracket babak semi final akan ditentukan dengan mekanisme draw atau undian, dengan klausul khusus tidak ada tim yang satu grup di babak 12 besar, bermain dalam knock out, 2-leg home and away.
Sumber : Kompas TV, PT LIB
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.