Bias bahkan pernah membela Timnas Jerman di kelompok umur U-15, U-16, dan U-17. Dirinya mulai membela Timnas Filipina U-23. Kini ia sudah membela Timnas senior Filipina sebanyak 11 kali dan menghasilkan dua assist.
Thomas Doll menyebut menginginkan Bias karena dia dianggap dapat mengubah atau menambah daya gedor Persija.
“Oliver (Bias) pernah bermain untuk tim muda RB Leipzig. Jadi saya sempat menanyakan beberapa orang di sana dan saya banyak mendapatkan hal positif tentangnya,” ucap Thomas terkait pemain bernomor punggung 22 itu.
“Dia adalah pemain yang memiliki kecepatan. Dia adalah tipe pemain yang suka duel satu lawan satu. Menurut saya, Oliver mempunyai kualitas yang dibutuhkan tim ini,” katanya lagi.
Baca Juga: Ini 6 Lokasi Pembuatan dan Perpanjangan Paspor di Jakarta yang Buka Sabtu-Minggu
Bias mengetahui Persija memiliki fans suporter yang sangat luar biasa dalam mendukung tim. Dan dia sudah tidak sabar bertemu The Jakmania.
"Saya sudah tidak sabar bertemu kalian di stadion, sampai jumpa dalam waktu dekat. Saya sangat senang mereka bisa membantu menyemangati tim," tambah Bias.
Didatangkan pada pekan ke-5, banyak yang bilang Persija cukup telat. Hal tersebut berbeda jauh di antara tim penghuni Liga 1 lainnya yang berlomba mendapatkan pemain anyar dengan kuota regulasi 5 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.
Terkait hal ini, Mohamad Prapanca menerangkan, "Ada administrasi yang harus dipenuhi. Persija sebagai klub memastikan Bias sudah bergabung. Sesampainya di Indonesia, masih ada beberapa hal administrasi yang harus diselesaikan. Memang sedikit terlambat, tapi semua administrasi sudah diselesaikan dari agen pemain hingga klub lama Oliver Bias."
Persija Jakarta hanya memiliki 5 pemain asing hingga jendela bursa transfer ditutup pada Kamis (20/7) pekan lalu, dengan status 4 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.
"Awalnya ketika sarasehan dengan PSSI di Surabaya, itu boleh 6 pemain, tapi hanya bisa 4 pemain asing bebas tambah 1 pemain ASEAN. Waktu penyusunan dengan tim manajemen Persija, jadi kita pakai konsep saat sarasehan tersebut," jelas Prapanca.
Presiden Persija itu menambahkan, "Kalau kita tetap mendatangkan 6 pemain asing namun yang dipakai hanya 4 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN, tentunya ada pembayaran lebih bagi klub. Dalam masa transisi, adanya penonton dan ditambah regulasi penonton tamu dilarang datang tersebut, manajemen menyetujui hal itu."
"Dua atau tiga minggu sebelum Liga 1 mulai, itu regulasi berubah dari 4+1 menjadi 5+1. Dalam waktu sangat pendek, kita lakukan pencarian pemain sesuai kebutuhan pelatih terlebih dahulu," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.