JAKARTA,KOMPAS.TV - Di tengah krisis pemain, Persija mendapat angin segar setelah Presiden Klub Mohamad Prapanca meresmikan Oliver Bias menjadi pemain anyar Macan Kemayoran.
Dalam peresmian di Persija Store, Plasa Festival, Kamis (27/7/2023), Mohamad Prapanca menuturkan, "Sesuai dengan kuota yang berusaha kita penuhi, yang kita bisa lakukan mendatangkan pemain asing sesuai dengan kebutuhan pelatih Thomas Doll. Kita berharap semoga Oliver Bias dapat memberikan yang terbaik Persija dalam mengarungi Liga 1 2023/2024."
Baca Juga: Kasus Jurnalis KompasTV Dipukul, Dewan Pers: Ini Bukan Tindak Pidana Biasa!
Oliver Saludares Bias menjadi pemain asing kelima Persija untuk mengarungi Liga 1 2023/2024. Pemain berlabel Timnas Filipina kelahiran Johanngeorgenstadt, Jerman, 22 tahun lalu itu didatangkan dari FK Pribram dengan status pinjaman selama satu tahun.
"Saya sangat senang bisa berada di sini sekarang. Saya tahu Persija memiliki fanbase yang sangat besar. Saya sudah tidak sabar ingin tampil di lapangan di hadapan mereka," beber Oliver Bias.
Selain senang dapat bergabung dengan Persija Jakarta, Oli, sapaan akrab Oliver Bias, mempunyai target tersendiri, yaitu memenangkan laga sebanyak mungkin dan bawa Persija juara musim ini.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 Hari Ini: Dejan/Gloria Ditekuk Wakil Thailand
"Target pribadi saya ingin sukses di tahun ini dan memenangkan laga sebanyak mungkin serta bisa bawa Persija menjadi juara," ujar pemain Timnas Filipina U-20 ini kepada awak media, Kamis (27/7).
Setelah mendapatkan tempaan bersama tim muda RB Leipzig (Jerman) selama lima tahun (2015-2020), Bias mulai berkelana di beberapa klub seperti Optik Rathenow (2020-2021), FC Nitra (2021), Azkals Development Team (2021-2022,2023), Chiangmai United (2022-2023), dan FK Pribram (2023).
Pemain yang reguler beroperasi di sisi sayap itu tercatat sudah memiliki 83 caps dan menghasilkan tujuh gol serta 11 assist di kompetisi junior dan senior.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 Hari Ini: Kalahkan Wakil Taiwan, Ana/Tiwi Lolos ke Perempat Final
Bias bahkan pernah membela Timnas Jerman di kelompok umur U-15, U-16, dan U-17. Dirinya mulai membela Timnas Filipina U-23. Kini ia sudah membela Timnas senior Filipina sebanyak 11 kali dan menghasilkan dua assist.
Thomas Doll menyebut menginginkan Bias karena dia dianggap dapat mengubah atau menambah daya gedor Persija.
“Oliver (Bias) pernah bermain untuk tim muda RB Leipzig. Jadi saya sempat menanyakan beberapa orang di sana dan saya banyak mendapatkan hal positif tentangnya,” ucap Thomas terkait pemain bernomor punggung 22 itu.
“Dia adalah pemain yang memiliki kecepatan. Dia adalah tipe pemain yang suka duel satu lawan satu. Menurut saya, Oliver mempunyai kualitas yang dibutuhkan tim ini,” katanya lagi.
Baca Juga: Ini 6 Lokasi Pembuatan dan Perpanjangan Paspor di Jakarta yang Buka Sabtu-Minggu
Bias mengetahui Persija memiliki fans suporter yang sangat luar biasa dalam mendukung tim. Dan dia sudah tidak sabar bertemu The Jakmania.
"Saya sudah tidak sabar bertemu kalian di stadion, sampai jumpa dalam waktu dekat. Saya sangat senang mereka bisa membantu menyemangati tim," tambah Bias.
Didatangkan pada pekan ke-5, banyak yang bilang Persija cukup telat. Hal tersebut berbeda jauh di antara tim penghuni Liga 1 lainnya yang berlomba mendapatkan pemain anyar dengan kuota regulasi 5 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.
Terkait hal ini, Mohamad Prapanca menerangkan, "Ada administrasi yang harus dipenuhi. Persija sebagai klub memastikan Bias sudah bergabung. Sesampainya di Indonesia, masih ada beberapa hal administrasi yang harus diselesaikan. Memang sedikit terlambat, tapi semua administrasi sudah diselesaikan dari agen pemain hingga klub lama Oliver Bias."
Persija Jakarta hanya memiliki 5 pemain asing hingga jendela bursa transfer ditutup pada Kamis (20/7) pekan lalu, dengan status 4 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.
"Awalnya ketika sarasehan dengan PSSI di Surabaya, itu boleh 6 pemain, tapi hanya bisa 4 pemain asing bebas tambah 1 pemain ASEAN. Waktu penyusunan dengan tim manajemen Persija, jadi kita pakai konsep saat sarasehan tersebut," jelas Prapanca.
Presiden Persija itu menambahkan, "Kalau kita tetap mendatangkan 6 pemain asing namun yang dipakai hanya 4 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN, tentunya ada pembayaran lebih bagi klub. Dalam masa transisi, adanya penonton dan ditambah regulasi penonton tamu dilarang datang tersebut, manajemen menyetujui hal itu."
"Dua atau tiga minggu sebelum Liga 1 mulai, itu regulasi berubah dari 4+1 menjadi 5+1. Dalam waktu sangat pendek, kita lakukan pencarian pemain sesuai kebutuhan pelatih terlebih dahulu," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.