Graham Potter Dipecat Chelsea: 7 Bulan Menjabat, 7 Kemenangan Diraih

LONDON, KOMPAS.TV - Chelsea FC resmi mendepak Graham Potter dari pos pelatih kepala per Minggu (2/4/2023) malam waktu London atau Senin (3/4) dini hari waktu Indonesia. Potter dipecat setelah kurang-lebih tujuh bulan menangani Mason Mount dan kawan-kawan.

Potter dipecat sehari usai timnya dibungkam Aston Villa 0-2 di Stamford Bridge, Sabtu (1/4). Kekalahan tersebut memperpanjang rekor negatif Potter selama menukangi Chelsea, terlempar dari pos 10 besar per pekan 29 Liga Inggris.

Baca Juga: Pernah Senasib di Chelsea, Tuchel Empati kepada Nagelsmann yang Tiba-Tiba Dipecat Bayern

"Chelsea FC telah mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub ini. Graham sepakat untuk berkolaborasi dengan pihak klub untuk memfasilitasi suatu transisi yang halus," demikian bunyi pernyataan Chelsea FC, Minggu (2/4).

"Selama melatih klub, Graham telah membawa kami ke perempat final Liga Champions, tempat kami akan menghadapi Real Madrid. Chelsea ingin berterima kasih kepada Graham untuk segala upaya dan kontribusinya dan mengharapkan hal baik untuknya untuk masa depan," ujar pernyataan tersebut.

Chelsea menyampaikan bahwa Bruno Saltor akan menukangi skuad sebagai pelatih interim. Saltor bakal melakoni debut di ajang Liga Inggris lawan Liverpool FC, Rabu (5/4) dini hari waktu Indonesia.

Graham Potter sendiri meninggalkan catatan negatif di Stamford Bridge. Meskipun sukses membimbing Chelsea ke perempat final Liga Champions, rekornya di Liga Inggris disorot tajam.

Menurut catatan Opta, Graham Potter memegang rekor sebagai pelatih Chelsea dengan rataan poin-per-pertandingan (1,27) terendah (setidaknya melakoni 20+ pertandingan) di era Premier League.

Sejak ditebus dengan mahar 20 juta paun dari Brighton pada 8 September 2022 silam, Potter hanya mampu mempersembahkan tujuh kemenangan di Liga Inggris. Potter meraih tujuh kemenangan dari 22 pertandingan Liga Inggris selama tujuh bulan menjabat.

Baca Juga: Pemain Fiorentina Pura-Pura Cedera saat Lawan Inter Milan Agar Sofyan Amrabat Bisa Berbuka Puasa