Tetapi, CEO Premier League Richard Masters telah menentang rencana penambahan turnamen dari FIFA pada tahun lalu yang bakal menciptakan perubahan radikal di kalender internasional.
"Premier League berkomitmen untuk mencegah perubahan radikal pada kalender yang akan berdampak buruk pada kesejahteraan pemain dan mengancam daya saing, kalender, struktur, dan tradisi sepak bola domestik," kata Masters.
"Proses ini juga harus melibatkan kesepakatan yang berarti dengan liga-liga yang menyediakan fondasi untuk permainan ini," ucapnya.
Baca Juga: Duo AC Milan Ingin Buyarkan Mimpi Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022
Seperti yang diberitakan sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa Piala Dunia Antarklub bakal digelar empat tahun sekali mulai 2025 dengan diikuti 32 tim.
Dengan adanya format baru Piala Dunia Antarklub itu, kalender pertandingan internasional FIFA juga akan diubah mulai tahun 2025.
Jeda internasional bulan September dan Oktober, yang sebelumnya dilaksanakan tiap awal bulan, akan dijadikan satu waktu dan dilangsungkan pada akhir September dan awal Oktober dengan mempertandingkan empat laga.
Sementara untuk kalender internasional pada bulan November, Maret dan Juni akan tetap dan tidak ada perubahan.
FIFA juga mengonfirmasi rencana untuk meluncurkan turnamen persahabatan yang disebut FIFA World Series yang berlangsung dalam tahun genap.
Ajang tersebut digelar dengan tujuan "meningkatkan kemungkinan tim dari konfederasi yang berbeda untuk bermain satu sama lain".
Baca Juga: Final Piala Dunia 2022: Ini Rekor Pertemuan Argentina vs Prancis, Siapa Lebih Unggul?
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.