YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kontingen Jawa Tengah (Jateng) menjadi juara umum pada kejuaraan bulu tangkis bertajuk Piala Presiden 2022 yang berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta, pada 1-6 Agustus 2022.
Jateng menyegel gelar juara usai perolehan medali mereka tak bisa ditandingi kontingen-kontingen lain dengan raihan sembilan emas.
Pada Piala Presiden 2022, kontingen Jateng mengirimkan 66 atlet yang terdiri dari 55 atlet PB Djarum, tujuh atlet Jaya Raya Solo, tiga atlet PMS Solo dan satu atlet Tri Star Karanganyar.
Sementara itu, tim-tim kuat seperti Jawa Barat dan Jawa Timur tidak memilki wakil di semifinal Piala Presiden 2022.
Jateng mengantongi 28 medali dengan rincian sembilan emas, tujuh perak, dan 12 perunggu.
DKI Jakarta menempel sebagai runner-up dengan raihan satu medali emas, empat perak dan delapan perunggu.
Baca Juga: Pertama Kalinya, PBSI akan Gelar Piala Presiden pada Bulan Agustus
Sesudahnya, Sumatera Utara di posisi ketiga dengan satu medali emas. Terakhir, ada Banten dengan raihan dua medali perunggu.
Trofi Piala Presiden diserahkan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepada Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf.
Presiden Jokowi berhalangan hadir karena harus menutup pesta olahraga ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Selain mendapatkan Piala Presiden, kontingen Jateng juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp250 juta.
"Dari kejuaraan ini kita harapkan tiga sampai empat tahun yang akan datang, akan mewakili Indonesia di kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia," kata Prabowo Subianto dalam rilis PB Djarum dikutip dari Kompas.com.
"Dalam kejuaraan ini dari 30 provinsi dan seperti yang kita tahu bersama Jawa Tengah keluar sebagai juara umum,” tambahnya.
Sementara itu, Basri Yusuf memuji perjuangan para atlet muda di atas lapangan yang berhasil membawa tim Jateng ke podium tertinggi dan menjadi juara umum.
“Pengprov PBSI Jawa Tengah berterima kasih kepada klub-klub yang telah menerjunkan atletnya dalam turnamen ini, terutama kepada PB Djarum dan Jaya Raya Solo yang telah menyumbangkan gelar juara,” tutur Basri.
“Kemenangan Jawa Tengah di Piala Presiden edisi perdana ini saya harapkan dapat menjadi tolak ukur agar tim Jawa Tengah bisa memenangkan turnamen lainnya," imbuhnya.
"Ini adalah awal yang baik, tapi jangan cepat puas. Para atlet harus terus mengasah diri sehingga kelak bisa menjadi aset yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” ujar Basri.
Baca Juga: Owi/Butet Turun Gunung di Piala Presiden 2022, Sebut Kelelahan gara-gara Gengsi Lawan Junior
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.