Anies Baswedan Sebut Balapan Formula E 2022 Tidak akan Menggunakan Pawang Hujan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pagelaran Formula E Jakarta 2022 tidak akan menggunakan jasa pawang hujan seperti di MotoGP Indonesia 2022.

Diketahui, Jakarta E-Prix merupakan balapan ke-9 dalam kalendar Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022 yang akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu (4/5/2022) mulai pagi hingga sore WIB.

"Formula E tidak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca. Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri," kata Anies dikutip dari Kompas.com.

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," Anies menambahkan.

Sementara itu Event Director Formula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengaku sudah menyiapkan skenario jika turun hujan.

Baca Juga: Istana Konfirmasi Presiden Jokowi akan Nonton Langsung Formula E di Ancol Besok

Katanya, Formula E Jakarta 2022 akan diberhentikan jika hujan yang mengguyur JIEC mengganggu penglihatan pembalap.

"Tapi kalau hujannya biasa ya lanjut, jika melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak, ya tidak apa-apa," tutur Gemma Roura menambahkan.

Pihak FEO tidak hanya memikirkan para pembalap Formula E jika terjadi hujan saat event berlangsung.

Richard Bates selaku HSE Consultant FEO menyebut seluruh penonton Formula E Jakarta 2022 di grandstand akan langsung dievakuasi jika nantinya hujan yang turun di JIEC sangat deras.

"Jadi dari balapan, perspektif akan mengikuti event director. Tetapi untuk keamanan publik, jika ada cuaca ekstem seperti (hujan) kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand," kata Richard.

Baca Juga: Panitia Sebut Presiden Jokowi akan Hadiri Formula E Jakarta Besok