Orang Terdekat Angkat Senjata Lawan Rusia, Petenis Wanita Ukraina Ikutan Berjuang

Situasi tersebut menyakiti perasaan Elina yang merasa tak berguna saat sejumlah anggota keluarga dan rekan-rekannya ikut berjuang melawan Rusia.

"Hal yang paling menyakitkan adalah saya merasa benar-benar tidak berguna karena saya ingin membantu mereka," kata Elina.

"Saya ingin melakukan sesuatu untuk mereka. Beberapa teman saya hidup tanpa listrik, tanpa air, tanpa makanan. Mereka benar-benar berjuang," ucap Elina saat menggambarkan kondisi di Ukraina.

Tak ingin tinggal diam, Elina Svitolina memutuskan untuk turut berkorban dengan menyumbangkan uang hadiah yang akan ia dapat ketika tampil pada turnamen-turnamen terdekat.

Baca Juga: Penulis Biografi Novak Djokovic Klaim sang Petenis akan Suntik Vaksin Covid-19

Reuters menulis, Elina Svitolina tengah berkompetisi pada Abierto GNP Seguros 2022 yang digelar di Monterrey, Meksiko, 28 Februari hingga 6 Maret.

Setelah itu, Elina akan tampil pada dua turnamen di Amerika Serikat, yakni BNP Paribas Open di Indian Wells (9-20 Maret) dan Miami Open (22 Maret-3 April).

Elina mengatakan bahwa dirinya telah mengalami masa-masa sulit secara mental menjelang sejumlah turnamen tersebut.

Akan tetapi, menurutnya, orang-orang terdekat di Ukraina telah melalui situasi yang jauh lebih buruk.

"Saya memutuskan, uang hadiah dari turnamen di sini, Meksiko, dan Amerika Serikat akan saya berikan kepada Angkatan Darat Ukraina dan untuk kebutuhan kemanusiaan," ucap Elina.

"Dengan demikian, saya dapat membantu negara saya, dan saya pikir ini adalah langkah yang tepat. Saya ingin melakukan sesuatu dan membantu negara saya," tutur Elina menjelaskan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan bahwa per Minggu (27/2/2022), sebanyak 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejak awal invasi Rusia. Disebutkan juga bahwa 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak, terluka.

Baca Juga: Petenis Muda Kuwait Tak Mau Hadapi Atlet Israel, Pilih Mundur dari Turnamen