Penjelasan Khabib Nurmagomedov yang Hampir Gebuk Penggemarnya Sendiri

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Khabib Nurmagomedov berhasil menjelma sebagai bintang di jagat Mixed Martial Art (MMA)  menyusul prestasi tinggi sebagai juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).

Rivalitas panas dengan Conor McGregor makin menaikkan pamor Khabib Nurmagomedov sebagai salah satu jawara di MMA.

Legasi Khabib Nurmagomedov pun dibuktikan oleh rekor pertarungan sempurna 29-0 di semua ajang MMA.

UFC sampai tidak segan menempatkan Khabib Nurmagomedov sebagai petarung nomor satu lintas divisi alias pound for pound.

Pensiun dari pertarungan tak membuat Nurmagomedov jauh dari sorotan publik.

Sosok Nurmagomedov masih mudah ditemui dengan kehidupan barunya sebagai pelatih dan promotor MMA.

Baca Juga: Petinju Abal-abal Klaim Dapat Dukungan Khabib Nurmagomedov untuk Obrak-abrik MMA

Meski demikian, bukan berarti Nurmagomedov menjadi orang yang gila ketenaran.

Ada kalanya Nurmagomedov memerlukan ruang bagi kehidupan pribadinya.

Petarung berjuluk "The Eagle" itu mengaku sering menyamarkan penampilannya dengan masker dan hoodie saat berada di kerumuman.

"Ini perasaan terbaik ketika bisa pergi keluar rumah dengan orang-orang tidak menganggu Anda," kata Nurmagomedov, dikutip dari mmanews.com.

"Jadi terkadang saya melakukan ini (menyamar)," sambung Nurmagomedov.

Nurmagomedov lantas menuturkan salah satu pengalaman yang tidak mengenakkan.

Petarung asal Dagestan itu hampir naik pitam ketika salah satu penggemar yang memaksa untuk berfoto bersama di Moskow, Rusia, beberapa waktu yang lalu. 

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: Ring Girl Tidak Berguna di UFC!

"Saya memakai masker, hoodie, berjalan seperti biasanya, dan ada orang yang menghampiri saya," ujar Nurmagomedov.

"Ada banyak orang di sana, dan dia berkata 'Bisakah saya mengambil foto?'. Sambil berjalan saya bilang tidak. Dia kemudian bertanya, 'Kenapa?'. Dan saya jawab, 'Hanya tidak mau saja'." 

"Dia berkata lagi, 'Tapi saya ingin foto dengan Anda. Saya jawab, 'Oke, tapi sambil jalan, saya tidak mau berhenti'. Karena saya tahu jika berhenti di sana dan membuka masker maka saya akan tertahan selama satu jam."

Menurutnya saat itu Khabib merasa tertekan, ia juga sudah hampir siap bertarung.

"Itu karena saya tidak ingin difoto. Waktunya tidak tepat."

Baca Juga: Manajer Cari Lawan Khabib Nurmagomedov dan Incar Duel yang Bikin Bos UFC Trauma