Kompas TV internasional kompas dunia

Macron Kecam Serangan Israel ke Beirut, Sebut Tidak Dapat Diterima

Kompas.tv - 29 Maret 2025, 22:45 WIB
macron-kecam-serangan-israel-ke-beirut-sebut-tidak-dapat-diterima
Presiden Prancis Emmanuel Macron hari Selasa, 15 Oktober 2024 terungkap mengutuk serangan berangasan Israel yang hanya memperparah dampak kemanusiaan yang sudah tak tertahankan di Gaza dan Lebanon, menurut pernyataan resmi. (Sumber: Anadolu)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

PARIS, KOMPAS.TV – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam serangan udara Israel di Beirut pada Jumat (28/3/2025), yang disebutnya sebagai tindakan tidak dapat diterima. 

Macron menegaskan serangan tersebut bertentangan dengan komitmen yang telah disepakati sebelumnya dan berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan.

“Situasi saat ini tidak dapat diterima. Ini tidak sesuai dengan kerangka kerja yang telah kami tetapkan,” ujar Macron dalam konferensi pers bersama Presiden Lebanon Joseph Aoun di Istana Elysee, Paris, dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Udara ke Beirut, Yang Pertama Sejak Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Ia juga menyebut eskalasi yang terjadi sebagai tindakan “kontraproduktif” dan “tidak adil.”

Menurut Macron, serangan udara serta kegagalan untuk menghormati gencatan senjata merupakan tindakan sepihak yang melanggar perjanjian yang telah dibuat. 

Dirinya pun mendesak Israel untuk segera menarik pasukannya dari wilayah Lebanon guna menghindari ketegangan yang lebih luas.

Dorong Upaya Diplomasi

Macron menegaskan bahwa Prancis akan terus berupaya mendorong langkah-langkah konkret dan realistis yang dapat diterima oleh kedua belah pihak jika Israel dan Lebanon bersedia bernegosiasi.

“Kami akan terus berdiri di sisi Anda untuk menjaga kedaulatan dan keamanan,” kata Macron kepada Aoun.

Untuk meredam ketegangan, Macron menyatakan akan berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam beberapa jam mendatang, serta dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam dua hari ke depan. 

Ia menekankan, AS memiliki pengaruh besar terhadap Israel karena ketergantungannya pada bantuan militer dari Washington.

“Amerika Serikat memiliki daya tawar yang paling kuat karena Israel bergantung pada mereka untuk persenjataan yang digunakan dalam operasinya. Oleh karena itu, kami berharap Presiden AS dapat menekan Israel untuk menghentikan eskalasi ini,” ujar Macron.

Selain upaya diplomasi, Prancis juga berencana menyiapkan paket bantuan keuangan guna mendukung rekonstruksi Lebanon. 

Baca Juga: Israel Akui Tembaki Ambulans di Gaza, Hamas Mengutuk: Itu Kejahatan Perang

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Anadolu

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x