JAKARTA, KOMPAS.TV – Event pramusim MotoGP yang akan berlangsung 11 hingga 13 Februari 2022 akan digunakan sebagai simulasi pelaksanaan MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika, Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto, mengatakan, pengalaman penyelenggaraan WSBK pada November 2021 memberikan gambaran penyelenggaraan Moto GP yang akan digelar Maret 2022.
Selanjutnya, pada 11 hingga 13 Februari 2022, ada pramusim yang dilaksanakan, dan akan dihadiri 900 pembalap dan official.
“Di situlah nanti kita akan mensimulasi kekurangannya apa, agar penyelenggaraan Maret bisa sukses,” ucapnya dalam konferensi pers, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Sambut MotoGP, Pemerintah Siapkan Commuter Flight dari Bali ke Mandalika
Hadi menambahkan, sarana dan prasarana juga terus dibenahi, termasuk membuka lima pintu masuk menuju Mandalika.
Kelima pintu masuk tersebut di antaranya Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, dan Pelabuhan Plangsang, serta Bandara Internasional Lombok.
“Empat pelabuhan terus kita benahi, supaya penonton nanti merasa nyaman, bisa masuk dari pintu, masuk empat pelabuhan tadi sampai Mandalika dengan nyaman.”
“Termasuk juga bandara juga kita siapkan, kedatangan internasional maupun domestik,” lanjutnya.
Bandara Internasional Lombok, kata Hadi, sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar, seperti pesawat jenis Boeing 777 maupun Boeing 747.
Sehingga, untuk dukungan logistik, menurutnya sudah tidak masalah. Sebab enam pesawat bisa parkir di apron yang sudah disiapkan.
Selanjutnya, dari kelima pintu tersebut akan disiapkan shuttle bus menuju Mandalika. Di Mandalika sendiri saat ini sudah dilakukan pembenahan. Di antaranya di pad dock, pit building, kemudian di sirkuit.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika Terus Berbenah demi Penuhi Syarat Homologasi
“Termasuk juga akan disiapkan untuk penonton adalah grand stand yang kapasitasnya kita siapkan 50 ribu.”
Mengenai adanya penonton dari warga setempat yang menonton di perbukitan sekitar sirkuit, Hadi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
“Ya, nanti akan kita tata dan kita beri tiket juga untuk bisa masuk. Kemarin sudah kita bicarakan dengan bupati, kepala desa, dan dari ITDC.”
“Kemarin kan ada di bukit-bukit ya, kita akan kelola dengan baik supaya kelihatan rapi. Karena Moto GP ini juga dalam rangka promosi pariwisata, sehingga kita akan kemas dengan baik,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.