JAKARTA, KOMPAS.TV - Percaya atau tidak, pembalap Moto GP Valentino Rossi ternyata pernah memacu kuda besinya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dan berhasil meraih kemenangan.
Tepatnya, pada GP Indonesia 1997, pembalap berjuluk The Doctor tersebut sukses merajai Sirkuit Sentul bersama tim Aprilia.
Kemenangan tersebut tentu menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi Rossi yang kala itu baru menjalani tahun keduanya di Grand Prix (GP) kelas 125cc.
Rossi yang kala itu masih berusia 18 tahun juga berhasil memberikan kejutan karena sanggup mengambil alih posisi terdepan, meskipun awalnya memulai balapan di urutan keempat.
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2022: Murid Valentino Rossi Promosi, Semua Kursi Pembalap Terisi
Selain itu, kejayaan Rossi di Sentul juga menarik untuk diperhatikan, mengingat sebuah kecelakaan sempat menimpa pembalap asal Italia tersebut.
Melansir BolaSport.com, diketahui bahwa Rossi mengalami kecelakaan sepekan sebelum GP Indonesia digelar, tepatnya pada Sabtu (20/9/1997) malam waktu setempat.
Kronologinya, mobil Porsche yang ditumpangi Rossi dan ayahnya mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan ke tempat tinggalnya di Montecchio, Italia.
Kejadian nahas tersebut terjadi Rossi menggelar pesta di Tavullia untuk merayakan kesuksesannya menjadi juara dunia GP 125cc.
Rossi pun kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit di Pesaro dan diagnosis dokter yang menangani menyebutkan bahwa sang pembalap mengalami trauma di kepala akibat benturan saat kecelakaan.
Baca Juga: Ini Penyesalan Terbesar Rossi Sebelum Pensiun
Sehari setelah kecelakaan, Rossi lantas menjalani perawatan lanjutan di Forli dengan pengawasan langsung dari Dr. Claudio Costa yang merupakan ahli medis di MotoGP.
Nasib baiknya, tak berselang lama, Rossi mendapatkan izin dari Dr. Claudio Costa untuk terbang ke Indonesia, melanjutkan musim keduanya di GP 125cc.
Kendati masih belum fit 100 persen pascakecelakaan, nyataya Rossi berhasil naik podium utama di GP Indonesia 1997.
Lucunya, ketika naik podium, Rossi muda justru bertingkah konyol dengan memakai perban di kepala bermaksud membuat lelucon dari musibah yang baru saja dialaminya.
"Ya, akhir pekan lalu saya dan ayah saya mengalami kecelakaan dengan mobil Porsche milik Loris Capirossi," kata Rossi dalam jumpa pers selepas balapan.
"Kepala saya terbentur saat itu. Seperti yang Anda lihat hari ini, saya mengalami masalah jadi saya memberikan penampilan terbaik saya," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Berakhir, Rossi Sudah Persiapkan Karier di Balap Mobil
Tak terasa sekarang sudah 24 tahun saat terakhir kali Valentino Rossi balapan di Indonesia dan berhasil menjadi juara.
Pebalap berjuluk The Doctor itu bisa saja kembali lagi balapan di Indonesia. Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2022 dengan balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Namun sayang, Rossi tidak akan bisa merasakan sensai lagi balapan di Tanah Air pada tahun depan. Sebab, setelah MotoGP musim 2021 berakhir, Rossi akan gantung helm alias pensiun.
GP Valencia yang dihelat di Sirkuit Ricardo Tormo akhir pekan 12-14 November 2021 akan menjadi penutup musim MotoGP 2021 sekaligus balapan terakhir Valentino Rossi.
Balapan di Valencia akan menutup kiprah Rossi pada dunia balap motor Grand Prix yang sudah dia geluti selama 25 tahun.
Sejak berkiprah di ranah profesional pada tahun 1996, Rossi tercatat telah memenangi 9 titel juara dunia balap motor, dengan 7 di antaranya tercipta di kelas premier.
Sumber : BolaSport.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.