BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Steven Gerrard resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Astin Villa pada Kamis (11/11/2021).
Penunjukkan Gerrard sendiri merupakan langkah cepat Villa setelah pemecatan Dean Smith.
Sebagai seorang pemain, Gerrard memang diakui banyak pihak sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Tetapi, bagaimana kiprahnya sebagai pelatih?
Baca Juga: Rangers di Ambang Gelar Liga Skotlandia, Gerrard: Neraka 10 Tahun Terakhir Telah Kami Lewati
Beberapa hari sebelum pensiun di La Galaxy pada akhir 2016, Gerrard sempat ditawari menjadi pelatih tim divisi 3 Inggris Milton Keynes Dons. Mengaku belum siap dan menolaknya.
Namun, eks kapten Liverpool sepakat untuk menjadi pelatih tim muda Liverpool pada Februari 2017.
Etos kerja Gerrard sebagai pelatih membuat Jurgen Klopp serta Direktur Akademi Liverpool Alex Inglethorpe terkesan. Pada akhirnya, Gerrard dipercaya untuk menukangi Liverpool U-19 di ajang UEFA Youth League 2017-18.
Hasilnya cukup impresif. Gerrard mampu membawa Liverpool U-19 memuncaki grup dengan meraih 15 poin dari 6 pertandingan.
Namun, langkah tim asuhan Gerrard terhenti di babak perempat final. Mereka kalah di babak adu penalti lawan Manchester City.
Tidak berselang lama, klub besar Skotlandia Rangers FC mengumumkan bahwa Steven Gerrard akan menjadi pelatih baru mereka untuk musim 2018/19. Gerrard menggantikan Graeme Murty yang dipecat dan menandatangani kontrak selama empat musim.
Scottish Premiership record since Steven Gerrard was appointed Rangers manager in 2018
— WhoScored.com (@WhoScored) November 11, 2021
Rangers vs Celtic
Points: 277 270
Wins: 85 83
Defeats: 11 15
Conceded: 72 77
Rangers finished third in back-to-back seasons prior to Gerrard's arrival pic.twitter.com/1GamibkxjQ
Pria 41 tahun memulai debutnya menjadi juru taktik Rangers FC pada Juli 2018, di mana dirinya mampu membantu The Gers menang 2-0 atas klub Makedonia Shkupi di ajang Liga Europa.
Sementara itu, debutnya di Liga Skotlandia berakhir kurang memuaskan, kala ditahan imbang tuan rumah Aberdeen dengan skor 1-1.
Dalam 12 pertandingan Liga Skotlandia perdananya, Gerrard mampu membawa Rangers tak kalah sama sekali. Senarai hasil positif tersebut akhirnya berhenti di tangan rival abadi Rangers, Celtic FC.
Meski demikian, Gerrard sanggup membalas kekalahan dari Celtic tersebut pada pertemuan kedua. Itu merupakan kemenangan pertama Rangers atas Celtic sejak 2012.
Pada akhir musim, Rangers mampu finis di peringkat 2 klasemen, di bawah Celtic. Hasil ini memperbaiki musim sebelumnya (2017-18), di mana The Gers hanya mampu finis di posisi 3.
Kiprah kepelatihan Gerrard di Skotlandia mendapat sorotan. Dirinya dihubungkan dengan Newcastle United. Gerrard dirumorkan akan mengganti Rafael Benitez yang kontraknya sudah habis.
Namun, Gerrard merasa nyaman di Rangers dan memutuskan untuk tetap bertahan di Glasgow.
Keputusan Gerrard memang belum berbuah pada musim 2019-20. Rangers sekali lagi harus finis di posisi 2 klasemen, di bawah Celtic.
Akan tetapi, pada musim 2020-21, Gerrard secara luar biasa menuntun Rangers FC meraih gelar Liga Skotlandia tanpa tersentuh kekalahan. Lain itu, Rangers juga selalu menang saat melakoni Derby Old Firm kontra Celtic pada musim tersebut.
Baca Juga: Celtic Imbang, Rangers FC Resmi Jadi Kampiun Liga Skotlandia 2020/21
Gelar tersebut disambut bahagia oleh para suporter Rangers. Faktanya, itu merupakan trofi Liga Skotlandia pertama Rangers dalam satu dekade terakhir. Terlebih, Rangers menasbihkan diri sebagai pemilik gelar Liga Skotlandia terbanyak sepanjang sejarah dengan total 55 trofi.
Pada musim 2021-22, Gerrard meninggalkan Ibrox Stadium dengan bangga. Dari 13 pekan Liga Skotlandia bergulir, Rangers FC masih berada di puncak klasemen dengan koleksi 30 poin (9 menang, 3 seri, 1 kalah).
Kini, pekerjaan berat menanti Gerrard. Aston Villa tercecer di posisi 16 klasemen sementara Liga Inggris 2021-22.
Villa baru memiliki 10 poin dari 11 laga dan selalu menelan kekalahan dari lima pertandingan terakhir.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang terkait dengan Glasgow Rangers karena memberi saya kesempatan untuk mengelola klub sepak bola yang begitu ikonik," tutur Gerrard, dikutip dari situs resmi Aston Villa.
"Membantu mereka mengamankan gelar liga ke-55 yang memecahkan rekor akan selalu mendapat tempat khusus di hati saya. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk para pemain, staf, dan pendukung di masa depan.”
Sumber : Kompas TV, avfc.co.uk
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.