Kini, Nainggolan mengaku juga tak akan mau dipanggil ke Timnas Belgia jika masih dilatih oleh Roberto Martinez.
“Jika saya tidak memiliki banyak panggilan (timnas), itu salahnya, bukan gaya hidup saya,” kata Nainggolan kepada VRT seperti dikutip Calciomercato.com.
“Dengan (Marc) Wilmots -pelatih Belgia sebelumnya-, saya bermain bagus di Euro pada tahun 2016, kemudian Martinez datang dan membuang saya dari tim nasional," tuturnya.
“Dia juga datang ke Italia untuk memberi tahu saya bahwa dia tidak bisa membiarkan saya bermain dalam peran yang sama seperti yang saya mainkan di Roma."
"Dia yakin bahwa saya akan menciptakan suasana buruk di ruang ganti. Dia tidak akan memanggil saya lagi, tapi saya akan menolaknya (jika ia memanggil saya)," ucap Nainggolan.
Radja Nainggolan saat ini bermain di Liga Belgia bersama FC Antwerp. Bergabung di awal musim, pemain yang berjuluk Ninja telah tampil sebanyak 6 kali untuk klub barunya tersebut.
Nainggolan sendiri menolak untuk menghentikan kebiasaan merokok yang telah lama ia lakoni. Pemain yang juga sempat merumput bersama Inter Milan itu mengaku bahwa merokok membantunya untuk rileks dan menghindari stres.
“Pelatih lain selalu menerima saya apa adanya, mengizinkan saya merokok di teras," ujarnya.
"Apa masalahnya? Paru-paru saya terlatih. Menurut saya, tidak ada yang buruk dari merokok. Ini membuat saya rileks. Saya melakukannya untuk menghindari stres," ucapnya.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Akui Generasi Emas Timnas Belgia Tidak Dapat Bersaing dengan Italia atau Prancis
Sumber : Kompas TV/Football Italia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.