JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelandang Chelsea asal Italia, Jorginho disalahkan atas terciptanya gol tunggal Leicester yang membuat The Blues harus gigit jari di akhir laga final Piala FA.
Chelsea harus mengubur mimpinya untuk meraih gelar Piala FA Musim ini usai dikalahkan Leicester dengan skor 1-0 di laga final, Sabtu (15/5/2021) malam.
Gol semata wayang Leicester tersebut diciptakan oleh Youri Tielemans melalui tendangan jarak jauhnya di menit ke-63.
Gol tersebut cukup untuk membawa Leicester City meraih gelar pertamanya di Piala FA sepanjang sejarah berdirinya klub.
Terkait gol tunggal dari Tielemans tersebut, Jorginho menjadi pihak yang paling disalahkan.
Baca Juga: Final Piala FA Chelsea vs Leicester City, Gol Tunggal Youri Tielmens Bawa The Foxes Cetak Sejarah
Hal itu diungkapkan oleh Rio Ferdinand dan mantan pemain Chelsea, Joe Cole.
Gelandang berkebangsaan Italia itu dinilai lalai menjaga posnya yang membuat Tielemans mempunyai banyak ruang untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
“Ini salah satu area yang saya tidak suka dalam permainannya (Jorginho) adalah dia tidak berada di posisinya,” kata Ferdinand kepada BT Sport.
“Dia harus menjadi orang yang berada di sana (untuk menghentikan Tielemans). Dia seharusnya tidak menunjuk seorang bek untuk keluar (ke Tielemans). Jika Thiago (Silva) pergi ke sana, dia meninggalkan ruang dan (Jamie) Vardy masuk.”
Sementara itu, Joe Cole yakin bahwa Thomas Tuchel sekarang harus mempertimbangkan tempat Jorginho di final Liga Champions melawan Manchester City akhir bulan ini.
Baca Juga: Gelandang Chelsea, Jorginho Kangen Napoli: Di London, Orang-Orang Tidak Tahu Apa Itu Matahari
"Ada lubang dalam pertandingan ini dan itu salah satunya," kata Cole.
"Dia (Jorginho) tahu, dia tidak punya kaki untuk sampai ke sana, jadi dia mencoba mendikte orang-orang di sekitarnya."
Sebelumnya, Jorginho juga melakukan blunder yang membuat Arsenal berhasil mencetak gol tunggal saat Chelsea kalah 1-0 melawan The Gunners di tengah pekan.
“Akan selalu ada kelemahan. Saya tidak khawatir minggu lalu ketika dia memberikan bola (untuk gol Arsenal) karena itu sangat jarang, tapi itu sering terjadi dalam permainan hari ini."
“Saya pikir sekarang Thomas Tuchel sedang memikirkan final Liga Champions, dan Anda tidak dapat meninggalkan Phil Foden atau Riyad Mahrez dalam situasi itu, Anda harus keluar dari sana."
Baca Juga: Sukses Bawa Chelsea Bangkit, Tuchel: Lampard Mewariskan Tim yang Dibangun untuk Menang
"Saya tidak ingin mengambil apa pun dari teguran tersebut. Tapi dari performa Chelsea dan perspektif pertahanan, jika Anda memainkan peran itu, pertama dan terutama sebelum apa pun yang Anda lakukan dengan bola, Anda harus menghentikannya, dan dia tidak melakukannya malam ini," kritik Joe Cole.
“Tuchel punya keputusan besar, tidak hanya Selasa malam (melawan Leicester) tapi juga di final Liga Champions. Jorginho adalah pemain bola yang luar biasa tetapi ada banyak lubang dalam permainannya," pungkas Cole.
Meski gagal meraih gelar di Piala FA, Chelsea tidak boleh terlalu lama larut dalan kekecewaan.
Selanjutnya, Chelsea sudah ditunggu laga final lainnya yang lebih bergengsi yaitu Liga Champions melawan Manchester City pada 29 Mei 2021 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.