Kapolri Listyo Sigit Terpilih Ketua Umum Ikatan Sports Sepeda Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sports Sepeda Indonesia (ISSI) 2021-2025 pada Sabtu (3/4/2021).

Sebagai calon tunggal dalam Munaslub PBB ISSI, Kapolri Listyo melaju mulus dan mendapat dukungan penuh dari 34 Pengurus Provinsi ISSI.

“Karena calon cuma satu, Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai ketua umum terpilih, ditetapkan,” kata Jadi Rajagukguk, Ketua Panitia Pemilihan Munaslub PB ISSI.

Baca Juga: Pantau Pengamanan Ibadah Malam Paskah, Kapolri Pastikan Keadaan Aman

Namun, Listyo tidak hadir dalam acara itu karena mesti menghadiri kegiatan kenegaraan lain.

Walau begitu, Listyo diwakili oleh Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Irjen Pol Wahyu Hadiningrat.

Dalam sambutannya, Wahyu Hadiningrat yang mewakili Ketua Umum ISSI terpilih, menyampaikan komitmen untuk meningkatkan prestasi dan kualitas atlet.

Wahyu juga mengatakan akan melanjutkan legasi yang ditinggalkan pengurusan sebelumnya, terutama enam pondasi yang telah dirumuskan dan telah menjadi acuan peningkatan dan pengembangan PB ISSI.

Baca Juga: PB ISSI Berharap Muncul Atlet Sepeda Dari Jateng

Selain pengembangan atlet, sistem dan metode organisasi juga perlu ditata ulang, selama tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Dan tak kalah penting adalah penataan sistem serta perubahan metode pengembangan yang sesuai dengan AD/ART serta peraturan organisasi yang berlaku,” jelas Wahyu Hadiningrat sesaat sebelum mengakhiri sambutannya.

Bersama ketua sebelumnya, Raja Sapta Oktohari, ketua terpilih akan segera merumuskan susunan pengurus dalam tempo paling lambat tiga hari ke depan.

Di akhir Munaslub, Okto mengatakan pekerjaan rumah PB ISSI masih banyak. Terpilihnya ketua baru akan membawa angin segar di tubuh PB ISSI.

“Sekarang ini hanya menciptakan fondasi yang menjadi platfom dan patokan organisasi untuk melangkah ke depan. Tapi perjalanan masih panjang, selama kita belum mendominasi kejuaraan-kejuaraan dunia, maka PR kita belum selesai,” tutup Okto.