JAKARTA, KOMPASTV - Setelah kasus Gilang kain jarik, predator fetish yang meminta korban membungkus diri dengan kain, netizen kembali dihebohkan dengan pengakuan pelecehan seksual Bambang Swinger.
Pria asal Yogyakarta bernama Bambang Arianto itu yang mengaku dosen perguruan tinggi swasta di kota pelajar. Diduga Bambang telah melakukan pelecehan seksual terhadap 50 wanita.
Modusnya tak jauh dari cara Gilang, yakni berpura-pura sedang melakukan riset soal swinger atau tukar pasangan.
Baca Juga: Bukan Rahasia, Gilang Kerap Sasar Maba Jadi Korban Fetish Kain Jarik
Beberapa korban dari Bambang swinger sudah membongkar prilaku bejat tersebut di media sosial. Seperti akun Facebook (FB) Laeliya Almuhsin.
Laeliya merupakan wanita yang membongkar kasus Bambang Swinger dan diikuti oleh wanita lain yang diduga sebagai korban. Seperti akun FB Illian Deta Arta Sari yang menjelaskan lebih rinci kasus Bambang Swinger.
Laeliya menceritakan, mengenal Bambang melalui Facebook. Ia sengaja mengungkap aksi Bambang karena berkaca dari kasus Gilang kain jarik.
Ia tak mau, Bambang merajalela mencari korban kaum hawa di dunia maya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Komunitas “Swinger” di Surabaya
Awalnya Bambang menghubungi Laeliya melalui pasan FB dengan memperkenalkan diri serta menjelaskans secara singkat bahwa dirinya sedang melakukan riset.
Untuk lebih lengkap, Bambang meminta nomor telefon Laeliya. Tanpa curiga Laeliya pun memberikan nomor telefonnya.
"Pak dosen itu hubungi saya pada Januari 2019, tidak pernah jumpa, dan saya blokir minggu itu juga. Kenapa baru cerita sekarang? Karena selama ini, saya pikir itu aib orang. Urusan personal seseorang yang tak perlu diceritakan. Kemarin lantaran viral kasus fetish jarik, tiba-tiba teringat kelakuan Pak Dosen dan terdorong menulis itu," tulis Laeliya dikutip dari akun FB, Selasa (4/8/2020).
Laeliya pun mendapat penjelasan dari Bambang bahwa telah menemukan pasangan suami istri yang sudah terbiasa praktik tukar seks.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.