Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama pandemi virus corona (Covid-19) ini, tidak sedikit pengguna sepeda yang kerap melintas di sepanjang kawasan Jalan Sudirman-Thamrin.
Terlebih, baru-baru ini, kegiatan bersepeda menjadi populer atau trend terkini.
Baca Juga: Jumlah Pesepeda Meningkat Drastis, Bikin Khawatir?
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo pada saat bincang virtual bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sabtu (27/6/2020) kemarin, seperti dilansir Kompas.com
Oleh karena itulah, pihak Pemprov DKI Jakarta telah menambahkan jalur lintasan sepeda yang berada di sepanjang kawasan jalan Sudirman-Thamrin.
"Kami juga melakukan pemasangan jalur sepeda Sudirman-Thamrin. Dipahami di sana meningkat signifikan pengguna sepeda, kenaikannya 10 kali lipat, dan ini menjadi tren baru," ujar Syafrin.
Syafrin berharap, bersepeda itu tak sekadar dijadikan sebagai kegiatan berolahraga saja, namun dijadikan pula alat transportasi.
"Kami berharap supaya ini akan menjadi alat transportasi warga sehari-hari," tutur Syafrin.
Untuk itulah, lanjut Syafrin, pihak Dishub DKI juga berupaya untuk kembali membuat jalur khusus sepeda agar tercipta keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya.
"Tidak hanya selama masa pandemi Covid-19. Kami dari Pemprov DKI Jakarta akan terus menyiapkan fasilitas jalur sepeda supaya mereka bertransportasi sepeda dapat memenuhi keamanan dan kenyamanan," kata Syafrin.
Baca Juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Saat CFD di Jakarta, Tetap Gunakan Masker!
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB pada Masa Transisi, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk menggunakan non-motorized transport (NMT).
Non-motorized transport yakni cara berpergian tanpa menggunakan sarana transportasi bermesin untuk mengurangi polusi udara, seperti bersepeda atau berjalan kaki.
"Di masa transisi ini, kami juga mendorong untuk warga menggunakan non-motorized transport dengan cara bersepeda. Di masa pandemi Covid-19 ini kami mengaktivasi kembali 63 kilometer jalur sepeda tahun lalu yang sudah dibangun," kata Syafrin, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.