Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV – Polsek Kembangan tidak menahan WS (21) tukang bakso cari uang jalan kaki (cuanki) yang meludahi bakso pesanan pelanggan.
Meski tidak ditahan, Polisi tetap melakukan pembinaan terhadap WS agar tidak mengulangi tindakan tersebut.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan menjelaskan tidak ada yang dirugikan dalam kejadian ini. Korban juga tidak melayangkan laporan ke polisi.
Baca Juga: Diamankan Polisi, Terungkap Motif Tukang Bakso Ludahi Mangkok Pembelinya
Walaupun aksi WS viral di media sosial, korban tidak bermaksud untuk mempidanakan WS. Ia hanya mau membagi pengalaman saja dengan warga lain.
“Jadi kami lakukan pembinaan saja. Kami kembalikan tapi dengan tetap kami pantau supaya (WS) tidak mengulangi perbuatan yang sama,” ujar Imam melalui pesan singkat, Sabtu (27/6/2020).
Lebih lanjut kasus WS meludahi semangkuk bakso pesanan pelanggan juga tidak diperpanjang. WS sudah meminta maaf kepada pelanggan dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
“Kalau korbannya melapor akan kami tindak hukum. Karena korbannya tidak melapor, tidak merasa dirugikan, dan hanya untuk membagi pengalaman saja, kami lakukan pembinaan terhadap terlapor. Terlapor minta maaf, korbannya sudah memaafkan,” ujar Imam.
Baca Juga: Tukang Bakso Cuanki yang Ludahi Semangkuk Pesanan Dapat Ajian Penglaris dari Dukun di Garut
Coba-coba ajian penglaris
Imam menjelaskan hasil pemeriksaan diketahui WS melakukan hal menjijikan itu untuk mendatangkan penglaris. Ajian itu didapat dari dukun di Garut, Jawa Barat.
WS mengaku baru sekali melakuakan perbuatan meludahi semangkuk bakso yang disajikan untuk pelanggan setelah kembali dari kampung halaman dan mendapat ajian dari dukun.
“Itu baru coba-coba juga. Tapi kita masih dalami juga apakah baru sekali atau malah sudah sering, kita enggak percaya begitu saja,” ujar Imam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.