Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV – Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, penting untuk mengetahui bedanya batuk pilek yang anak atau Anda alami tergolong alergi atau infeksi.
"Covid-19 kan infeksi. Kalau di saluran napas bisa batuk, pilek karena alergi atau infeksi? Untuk membedakannya perhatikan ada tidak demam," ujar konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. Budi Setiabudiawan, Kamis (25/6/2020) seperti dikutip ANTARA.
Lalu amati juga apakah batuk atau pileknya terjadi sepanjang hari atau lebih ke malam hari.
Perhatikan apakah dahak atau ingusnya berwarna dan kental.
Baca Juga: OTG Positif Covid-19 Tak Harus Karantina di Rumah Sakit? Ini Penjelasan Dokter
Jika disertai demam, lalu batuk pileknya muncul pagi dan malam hari serta dahak atau ingusnya kental dan berwarna kemungkinan mengalami infeksi.
"Kalau alergi biasanya tidak disertai demam. Kejadian batuk pileknya terutama pada malam hari dan biasanya dahak atau ingusnya bening, tidak berwarna," jelas Budi ketika virtual gathering Bicara Gizi "Allergy Prevention" dari Danone SN.
Menurut Budi, deteksi dini alergi, khususnya pada anak, penting untuk bisa segera ditangani sehingga tidak mengganggu tumbuh kembangnya.
"Deteksi dini dan nutrisi tepat mencegah alergi anak. Kalau tidak dicegah bisa menjadi komorbid pada anak yang menempatkannya rentan terkena Covid-19," katanya
Alergi adalah respons sistem imun yang tidak normal untuk mengenali bahan-bahan yang sebenarnya tidak berbahaya bagi orang lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.