Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
AFGHANISTAN, KOMPAS.TV - Afghanistan merupakan negara yang belum pernah melihat perdamaian satu hari pun dalam 40 tahun terakhir.
Afghanistan memiliki angka terbesar kematian akibat perang dan terorisme di dunia.
Global Peace Index menempatkan Afghanistan sebagai negara yang paling rawan di dunia ini.
Meski Indonesia dianggap sebagai negara sahabat, tidak berarti KBRI di Afghanistan luput dari ancaman ini.
Setiap diplomat, staf, dan pekerja di KBRI menanggung risiko yang sama dengan warga Afghanistan lainnya setiap hari.
Dhyana Paramita, salah satu WNI yang hidup bertahun-tahun tinggal di Afghanistan untuk bekerja di Kabul.
Tiba di Kabul pada tahun 2004, yang hanya bertahan beberapa minggu sebagai volunteer untuk sebuah lembaga pemantauan pemilu.
Ia menjelaskan bahwa di Afghanistan masalah keamanan itu tergantung batasan dan perjanjian.
Contohnya pada 2004, masih bisa jalan-jalan karena masih aman keadaannya untuk Mita.
Tapi untuk tahun 2020, semuanya serba dipantau karena kondisi negaranya justru tidak aman.
Mita bercerita bahwa dirinya tidak pernah keluar dari compound tanpa kendaraan berlapis baja, berjalan kakipun tidak pernah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.