Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia mencatat ada 64 pasar tradisional di seluruh Indonesia yang pedagangnya terinfeksi corona.
Sebelumnya juru bicara pemerintah untuk Covid-19 Ahmad Yurianto mengatakan pasar kini menjadi pemicu tingginya penambahan kasus positif virus corona.
Ketua umum Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia atau Apsindo, Hasan Basri mengatakan pedagang pasar memang sangat rentan dengan Covid-19, karena harus berhadapan langsung dengan masyarakat dalam jarak dekat.
Baca Juga: Jelang New Normal Sejumlah Pasar Padat, Protokol Kesehatan Diabaikan
Terkait maraknya kasus positif virus corona di lingkungan pasar yang terus meningkat, Apsindo meminta kepada para pedagang di seluruh Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.
Sebelumnya, Pasca-penemuan sejumlah pedagang, yang positif terinfeksi covid-19, pasar tradisional di Depok Jawa Barat, dan di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat, ditutup sementara.
Ditemukannya tujuh pedagang di pasar cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang positif terinfeksi covid sembilan belas, membuat perusahaan daerah pasar tohaga, menghentikan sementara kegiatan di pasar.
Untuk mencegah penyebaran virus, petugas gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor, langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan, di area pasar.
Baca Juga: Evaluasi PSBB, Pasar Tradisional Jadi Salah Satu Perhatian Pemprov Jatim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.