A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

KPU: Data DPT yang Diduga Bocor Bersifat Terbuka

Kompas TV nasional berita kompas tv

KPU: Data DPT yang Diduga Bocor Bersifat Terbuka

Kompas.tv - 22 Mei 2020, 12:20 WIB
kpu-data-dpt-yang-diduga-bocor-bersifat-terbuka
Gedung KPU Pusat (Sumber: Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mendapatkan informasi terkait dugaan bocornya data kependudukan yang ada dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2014 di forum komunitas peretas alias hacker.

Komisioner KPU Viryan Azis menjelaskan saat ini KPU sedang melakukan penelusuran terhadap informasi tersebut. Seperti mengecek kondisi server data KPU.

KPU, sambung Viryan sudah bekerja sejak tadi malam untuk mengecek kondisi intenal server data dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. 

Baca Juga: 2,3 Juta Data KPU Dijual di Forum Hacker, Peretas Juga Tawarkan 200 Juta Data Penduduk Indonesia

Lebih lanjut Viryan memastikan data yang dibocorkan tidak sebanyak yang dijelaskan dalam forum peretas. 

Ia menegaskan DPT Pemilu 2014 tak sampai 200 juta penduduk, melainkan hanya 190 juta DPT.

"Jumlah DPT Pilpres 2014 tak sampai 200 Juta, melainkan 190 Juta," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Viryan menambahkan dari pengamatan sementara, data yang diduga bocor ke forum peretas merupakan data DPT Pemilu 2014 yang bersifat terbuka.  

Baca Juga: Viral! Video Ketua KPU Sumbar Adu Mulut dengan Petugas PSBB

Keterbukaan data tersebut sesuai regulasi dan untuk memenuhi kebutuhan publik. Regulasi yang dimaksud yakni Pasal 38 ayat (5) UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x