Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibrahim Malik, seorang mahasiswa Indonesia yang saat ini bermukim di Melbourne, Australia, kini menjadi sorotan media massa usai dilaporkan oleh puluhan perempuan yang mengaku pernah menjadi korban perlakuan tak senonoh pria yang meraih beasiswa 'Australia Award Scholarship'.
Dalam program kompas petang, Sabtu lalu, kuasa hukum para korban dari LBH Yogyakarta mengatakan, awalnya hanya satu orang yang berani melaporkan peristiwan yang dialaminya pada 17 April lalu.
Hingga kemudian terus bertambah puluhan orang yang mengaku dilecehkan baik secara verbal dan fisik.
Terkait kasus yang menimpa salah satu alumninya, pihak Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, akan membentuk tim pencari fakta, dan akan memfasilitasi para korban untuk mendapatkan hak hukumnya.
Merasa tersudut atas pemberitaan yang dinilainya sepihak, Ibrahim Malik, menulis surat pernyataannya atas laporan dugaan pelecehan seksual oleh 30 orang pelapor, yang diunggahnya di akun instagram miliknya.
Selain berstatus mahasiswa di Melbourne, Ibrahim juga dikenal aktif dalam sejumlah kegiatan keagamaan, dan sering diundang untuk menjadi penceramah di sejumlah masjid, yang jemaahnya kebanyakan warga Indonesia di Victoria.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.