Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 telah mencapai 165.549 kasus.
Angka itu meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya yang mencapai 139.137 kasus.
Data itu dirilis Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Percepat Deteksi Covid-19, Gugus Tugas Mulai Targetkan 10.000 Tes PCR Per Hari
"Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan (orang) masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan, dirasakan seakan tidak sakit, dan berpotensi menjadi sumber penularan,” ujar Yuri, panggilan akrab dari Achmad Yurianto kepada awak media.
Oleh karena itu, lanjut Yuri, pemerintah melalui Gugus Tugas kembali menekankan imbauan kepada masyarakat luas agar melakukan isolasi diri.
Hingga saat ini, sebanyak 36.431 spesimen sudah diperiksa dan ada 33.001 orang diperiksa terkait Covid-19.
Hasilnya sebanyak 5.136 orang dinyatakan positif Covid-19 dan jumlah negatif sebanyak 27.865.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (real time).
Sedangkan total kasus sembuh per Rabu siang (15/4/2020) mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.
Untuk pengujian antigen berbasis real time PCR telah dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia.
Selain itu, Yuri melanjutkan, beberapa laboratorium juga ditingkatkan kapasitasnya, baik menambah mesin dan menambah laboratorium baru yang dilengkapi dengan alat sesuai standar.
Data terakhir provinsi yang terdampak Covid-19 telah menyebar di 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.
Baca Juga: Beban RSPAD Semakin Berat, 55 Personel TNI Dinyatakan Positif Corona
Oleh sebab itu, kata Yuri, pemerintah meminta masyarakat agar mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi, setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir selama 20 detik.
"Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” kata Yuri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.