Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Gambaran virus corona bukan seperti di film zombie dan sangat berbeda.
Sekarang ada kasus yang menunjukkan gejala yang minimal. Bahkan ada yang tanpa gejala tetapi positif Corona.
Dari kasus itu bisa ditarik kesimpulan mengapa corona sangat cepat menyebar dan susah terdeteksi.
Penjelasan tentang penanganan Virus Corona di Indonesia, agar masyarakat tahu tahap penanganan pasien suspect corona.
Orang yang mengeluhkan sakit seperti corona akan langsung secara khusus dijadikan pasien dalam pengawasan.
Pasien dalam pengawasan belum tentu suspect, pasien dalam pengawasan pasti tetap di isolasi.
Jika pasien dalam pengawasan ada keyakinan memiliki riwayat kontak dengan orang yang konfirmasi positif corona maka dia baru menjadi suspect.
Ketika sudah dinyatakan suspect corona, maka harus tindak lanjuti, pemeriksaan spesimen.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 2 WNI di Depok positif virus corona, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Terawan
Agus Putranto mengecek ke RSPI Sulianti Suroso pada Senin (02/03/2020).
Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun.
Mengutip dari Malaymail kalau warga negara Jepang tersebut berusia 41 tahun yang positif Corona di negara tersebut. Ia disebut pernah berkunjung di Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kedua warga Depok tersebut telah menjalani pemeriksaan sejak Minggu (2/3/2020) dan ditempatkan di ruang isolasi khusus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.