A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kemenkes Beri Penjelasan 4 Tahap Diagnosis Infeksi Virus Corona

Kompas TV nasional sapa indonesia siang

Kemenkes Beri Penjelasan 4 Tahap Diagnosis Infeksi Virus Corona

Kompas.tv - 3 Maret 2020, 14:46 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penjelasan tentang penanganan Virus Corona di Indonesia, agar masyarakat tahu tahap penanganan pasien suspect corona.

Orang yang mengeluhkan sakit seperti corona akan langsung secara khusus dijadikan pasien dalam pengawasan.

Pasien dalam pengawasan belum tentu suspect, pasien dalam pengawasan pasti tetap di isolasi.

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Virus Corona Sangat Tinggi, Berbanding Jauh dengan yang Meninggal

Jika pasien dalam pengawasan ada keyakinan memiliki riwayat kontak dengan orang yang konfirmasi positif corona maka dia baru menjadi suspect.

Ketika sudah dinyatakan suspect corona, maka harus tindak lanjuti, pemeriksaan spesimen.

Baca Juga: Pemerintah Tunjuk Jubir Mengenai Penanganan Virus Corona

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 2 WNI di Depok positif virus corona, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Terawan Agus Putranto mengecek ke RSPI Sulianti Suroso pada Senin (02/03/2020).

Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun.

Mengutip dari Malaymail kalau warga negara Jepang tersebut berusia 41 tahun yang positif Corona di negara tersebut. Ia disebut pernah berkunjung di Indonesia. 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kedua warga Depok tersebut telah menjalani pemeriksaan sejak Minggu (2/3/2020) dan ditempatkan di ruang isolasi khusus.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x