Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Sebanyak 1.000 aparat kepolisisan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat mengawal jalannya demo ojol alias ojek online di depan gedung DPR, Jumat (28/2/2020).
Selain personel, kendaraan taktis Polri seperti mobil pengurai massa atau Barakuda dan mobil meriam air juga dipersiapkan. Kedua mobil itu ada yang terparkir di dalam gedung DPR dan menghadap massa diluar pagar DPR serta ada juga bersiaga di luar gedung.
Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan selain aparat kepolisian dan kendaraan taktis, TNI juga berjaga-jaga di dalam gedung DPR. Mereka menyebar di kawasan gedung DPR/MPR.
Baca Juga: Viral! Polisi Berjaket Ojol Stop Pengendara Ugal-Ugalan, Ini Dia Sosok Aslinya
Demo ojol kali ini meminta DPR merevisi UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan menjadikan kendaraan roda dua sebagai transportasi khusus terbatas.
Massa demo Ojol sudah berkumpul sejak 11.45 WIB dan terus bertambah hingga kendaraan yang melintasi jalan Raya Gatot Subroto tepatnya jalan di depan gedung parlemen Senayan harus mengurangi kecepatan.
Kendaraan menuju Slipi terpaksa menggunakan jalur bus way lantaran massa yang mengenakan jaket hijau bertuliskan Grab dan Gojek itu sudah meluber hingga jalan.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutan Mereka!
Sebelumnya massa demo ojol ini melakukan salat berjamaah di depan pintu gedung DPR/MPR. Untuk alas massa ojol ini melapisi aspal dengan spanduk. Ada juga massa yang menggunakan poster dan jaket sebagai alas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.