A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Presiden Minta Kementerian Satu Visi Soal Penanganan Natuna

Kompas TV nasional kompas pagi

Presiden Minta Kementerian Satu Visi Soal Penanganan Natuna

Kompas.tv - 14 Januari 2020, 12:26 WIB
Penulis : Reny Mardika

Kantor Staf Kepresidenan menggelar rapat koordinasi yang diikuti sejumlah kementerian yang terkait dengan persoalan di Perairan Natuna.

Deputi Bidang Hukum dan HAM KSP menyatakan rapat tertutup dilakukan untuk menyamakan visi soal penanganan dan pembangunan di Natuna.

Terkait dengan keberadaan kapal Tiongkok di sekitar Perairan Natuna, pemerintah kembali menegaskan tak ada negosiasi mengenai kedaulatan negara.

Kehadiran pemerintah di kepulauan Natuna guna menjaga dan mengamankan wilayah terluar Indonesia.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasy Hari mendukung penambahan anggaran Bakamla terkait dengan pengadaan coast guard guna menjaga perairan Indonesia.

Namun penambahan anggaran tersebut harus berdasarkan usulan dari pihak Bakamla.

Senin pagi, Pesawat Boeing 737 intai strategis dan pesawat Jet F-16 Angkatan Udara bersiap terbang dari Landasan Udara Raden Sajad dalam patroli di Perairan Natuna.

Pesawat-pesawat ini melengkapi patroli di laut yang melibatkan enam kapal di antaranya KRI Ciptadi, KRI Teuku Umar, dan KRI Usman Harun.

Hasil pantauan hingga Senin siang, tidak ada lagi kapal Tiongkok di sekitar batas terluar Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x