Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Prahara rumah tangga seringkali terjadi karena masalah sepele. Seperti di Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang warga Belanda membunuh mantan istrinya karena terganggu dengkuran korban.
Sepi usai badai, mungkin ini yang terjadi di rumah ditinggali warga negara Belanda, di Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Rumah tersebut, kini tak berpenghuni.
Nur Hofiani ditemukan tak bernyawa di rumah warga Belanda yang kerap disapa warga sebagai Abdullah. Perempuan berusia 42 tahun ini diketahui pernah menikah dengan Abdullah selama dua tahun. Tapi tak banyak warga yang tahu identitas Nur Hofiani.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan. Abdullah langsung mengaku telah menghabisi nyawa mantan istrinya. Dia ditangkap saat sedang berobat di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Menurut Kapolresta Banyuwangi, Arman Asmara, pelaku diduga membunuh mantan istri karena terganggu mendengar dengkuran korban saat tidur. Korban dihabisi menggunakan kabel USB. Ternyata bukan cuma dengkur yang membuat pelaku naik pitam. Tetapi, hal lain karena seringnya korban meminta uang pada pelaku.
Abdullah sudah lima tahun menetap di Banyuwangi dengan visa wisatawan. Kini, polisi masih berkordinasi dengan Kedutaan Besar Belanda untuk penanganan kasus pembunuhan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.