Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Presiden Joko Widodo mendukung penghapusan ujian nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan berharap pelaksaannya dapat berjalan baik.
Presiden menyebut sistem asesmen kompentensi sebagai pengganti ujian nasional diharapkan bisa menjadi tolok ukur kualitas pendidikan yang ada di tanah air. Selain asesemen kementerian pendidikan akan melakukan survei karakter dan ini berharap berjalan lancar.
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif minta Kemendikbud mengkaji ulang rencana penghapusan ujian nasional yang akan dimulai pada 2021. Menurut Buya Syafii, Kemendikbud dalam perumusannya harus lebih matang dengan melibatkan pakar pendidikan. Dengan adanya penghapusan ujian nasional, Buya Syafii khawatir akan mempengaruhi semangat belajar siswa.
Sementara itu komisi perlindungan anak Indonesia mendukung Mendikbud Nadiem Makarim yang akan menghapus ujian nasional pada tahun 2021.
Komisioner komisi perlindungan anak Retno Listyarti menilai asesmen kompetensi minimum sebagai pengganti ujian nasional sebagai hal yang perlu didukung penerapannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.