Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pengusaha properti berpengaruh, Ciputra, meninggal dunia hari ini Rabu (27/11) di Singapura. Ada sejumlah pelajaran yang diambil dari seorang Ciputra. Ciputra meninggal pada usia 88 tahun. Lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931. Ciputra adalah seorang insinyur dan pengusaha berpengaruh di sektor properti.
Selain dikenal sebagai pengusaha kakap, ia merupakan seorang filantropis yang punya perhatian besar bidang pendidikan. Kepeduliannya diwujudkan lewat Universitas Ciputra.
Perjalanan bisnis Ciputra diawali lewat Jaya Group, kemudian Metropolitan Group dan Ciputra Group yang dilahirkan bersama keluarga inti. Dari seluruhnya, total aset yang dimiliki tahun lalu mencapai 84,5 triliun rupiah.
Tetapi aset ini tak diperoleh dengan mudah. Tahun 1998 adalah salah satu keterpurukan bisnis Ciputra, tetapi ia mampu bangkit. Ada pesan yang menarik bagi generasi muda:
"Berkat Tuhan kami survive. Yang pertama begini, perusahaan itu harus punya prinsip. Prinsip kita dari integritas, profesionalisme, dan enterpreneurship. Integritas ialah kejujuran. Profesionalisme adalah keahlian. Enterpreneurship adalah inovasi.Kenapa kita survive? Karena kita ingin memikul tanggung jawab atasutang-utang kita."
Ciputra terlahir bukan dari keluarga berada. Yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang adalah kegigihannya memulai bisnis sampai berhasil, bahkan berkembang. Disiplin yang tinggi juga menjadi identitas yang melekat pada sosok Ciputra.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.