Kompas TV nasional hukum

Bantahan Kuasa Hukum soal Hasto Perintahkan Harun Masiku Rendam HP-Siapkan Uang Rp400 Juta

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 21:20 WIB
bantahan-kuasa-hukum-soal-hasto-perintahkan-harun-masiku-rendam-hp-siapkan-uang-rp400-juta
Kuasa hukum Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy saat memberikan keterangan pers usai sidang praperadilan kliennya di PN Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025). Tim Kuasa Hukum Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto membantah sejumlah tanggapan yang disampaikan Tim Biro Hukum KPK atas permohonan praperadilan kliennya, Kamis (6/2/2025). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kuasa Hukum Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto membantah sejumlah tanggapan yang disampaikan Tim Biro Hukum KPK atas permohonan praperadilan kliennya, Kamis (6/2/2025).

Salah satu bantahan yang disampaikan yakni terkait pernyataan pihak KPK yang menyebut Hasto memerintahkan Harun Masiku merendam handphone (HP) nya saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Januari 2020 lalu.

Kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy menegaskan kliennya tidak pernah memerintahkan Hatun untuk melakukan hal tersebut. 

"Jadi tidak betul bahwa Mas Hasto yang menyuruh untuk merendam handphone," kata Ronny usai sidang praperadilan Hasto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis.

Baca Juga: KPK Sebut Firli Bahuri Cs Tak Sepakat Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka

Menurut penjelasannya, dalam putusan sidang perkara suap Harun Masiku yang sudah inkrah, ada dua orang yang memerintahkan Harun untuk merendam HP nya.

"Akhirnya di dalam putusan disampaikan bahwa saksi disuruh oleh dua orang tersebut agar menyampaikan Pak Harun untuk merendam HP miliknya. Ini sudah ada di dalam putusan," tegasnya.

Sebab itu, ia menegaskan perintah untuk merendam HP Harun tersebut bukan dari Hasto.

"Terkait dengan obstruction of justice yang menyuruh merendam handphone adalah dua bapak, dua bapak tersebut, itu yang bukan Mas Hasto, itu di persidangan sudah diuji," tegasnya.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x