JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kuasa Hukum PDI-P Johannes Tobing menyebut pihaknya telah menerima surat pemanggilan kedua untuk Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang dilayangkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut penjelasannya, Hasto akan kembali diperiksa penyidik KPK pada 13 Januari 2025 mendatang.
"Sudah kita terima (surat pemanggilan kedua), nanti tanggal 13 (Januari)," kata Johannes dalam keterangannya Selasa (7/1/2025).
Ia pun memastikan Hasto bakal memenuhi panggilan KPK tersebut.
"(Hasto) akan hadir, akan hadir," ucapnya.
Baca Juga: Soal Penggeledahan Rumah Hasto Kristiyanto Dituding Pengalihan Isu, Ini Respons KPK
Seperti diketahui, Hasto sejatinya dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di KPK sebagai tersangka pada Senin (6/1) kemarin.
Namun, Hasto tak dapat menghadiri pemeriksaan tersebut karena terdapat kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
Informasi terkait ketidakhadiran Hasto dalam pemeriksaan tersebut sebelumnya juga telah disampaikan ke KPK.
"Penyidik menginfokan bahwa saudara HK mengirimkan surat pemberitahuan ketidakhadiran dikarenakan ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, Senin.
Terkait hal itu, Tessa menyebut pihaknya akan melakukan pemanggilan ulang terhadap Sekjen DPP PDIP tersebut.
Baca Juga: Geledah Rumah Hasto, Penyidik KPK Disebut Sita Flashdisk dan Buku Kecil
Adapun pemeriksaan Hasto tersebut terkait kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan eks kader PDI-P Harun Masiku yang menjeratnya.
Dalam kasus suap tersebut, Hasto diduga memberikan uang untuk menyuap Wahyu Setiawan agar eks calon anggota legislatif dari PDI-P Harun Masiku ditetapkan sebagai PAW Daerah Pemilihan Sumatera Selatan menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia.
Sementara dalam kasus perintangan penyidikan, Hasto disebut memerintahkan Harun Masiku melarikan diri saat KPK hendak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 2020 lalu.
Hasto juga diduga menginstruksikan saksi untuk memberikan keterangan yang tidak benar.
Terkait kasus tersebut, terbaru tim penyidik KPK melakukan penggeladahan terhadap rumah Hasto yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1).
KPK menegaskan penggeledahan tersebut tak terkait absennya Hasto dalam pemeriksaan Senin kemarin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.