Kompas TV nasional hukum

Effendi Sebut Jokowi Bantu Hasto, Peneliti: Secara Terbuka Mengatakan Lakukan Obstruction of Justice

Kompas.tv - 9 Januari 2025, 20:51 WIB
effendi-sebut-jokowi-bantu-hasto-peneliti-secara-terbuka-mengatakan-lakukan-obstruction-of-justice
Peneliti Poshdem Universitas Andalas, Feri AMsari, dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (9/1/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Peneliti Poshdem Universitas Andalas, Feri Amsari, menanggapi pernyataan mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Effendi Simbolon tentang eks Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membantu Hasto Kristiyanto.

Feri menyampaikan pendapatnya dalam dialog Kompas Petang di KompasTV, Kamis (9/1/2025). Mulanya, ia menjawab pertanyaan apakah kasus yang menjerat Hasto murni kasus hukum.

“Pasti tidaklah,” kata Feri.

“Dalam perspektif hukum selalu ada prinsip keadilan yang dikedepankan. Kalau kasus ini dari 2020 tidak tersentuh, saya mau kaitkan dengan pernyataan Pak Effendi Simbolon barusan, yang mengatakan bahwa ada gambaran bahwa ini tidak disentuh selama Pak Jokowi,” imbuhnya.

Feri berpendapat, pernyataan Effendi menunjukkan bahwa Jokowi melakukan obstruction of justice atau menghalang-halangi hukum.

“Dia secara terbuka mengatakan Pak Jokowi melakukan obstruction of justice, tindakan menghalang-halangi hukum, yang berdasarkan asal 21 UU Tipikor tidak boleh dilakukan oleh siapa pun.”

Baca Juga: Respons Effendi Simbolon soal Kasus Hasto Disebut Politisasi Hukum: Jokowi Justru Bantu Dia

“Jadi bayangkan, empat tahun Jokowi menghalang-halangi kasus ini tidak naik, dan saya pikir ini sebuah tindakan yang harus diproses juga oleh semua orang,” tambahnya.

Ia kemudian mempertanyakan, apakah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mau menindak Hasto tetapi enggan menindak Jokowi.

“Apakah KPK mau menindak Hasto tapi tidak mau menindak Jokowi? Ini kan dua hal yang kita patut pertanyakan luar biasa, ada kepentingan apa dalam proses kasus ini,” ucapnya.




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x