Kompas TV nasional peristiwa

Anggaran Terbatas, Muhaimin sebut Program Makan Gratis Merata Dirasakan Penerima Manfaat Juli 2025

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 14:19 WIB
anggaran-terbatas-muhaimin-sebut-program-makan-gratis-merata-dirasakan-penerima-manfaat-juli-2025
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. (Sumber: Kemenko Pemberdayaan Masyarakat via ANTARA)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koodinator Bidang Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar targetkan Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa dirasakan oleh seluruh penerima manfaat pada Juli 2025.

Sebab menurut dia, saat ini anggaran untuk program MBG masih terbatas.

“Ada yang belum dapat mungkin bertahap, ya memang Juli mungkin baru semua karena anggarannya terbatas, maka Juli akan penuh bertahapnya,” ucap Muhaimin saat meninjau Dapur Kebayunan, Tapos, Depok, Senin (6/1/2025). Dikutip dari laporan jurnalis KompasTV. 

Baca Juga: Kurniasih: Makan Bergizi Gratis Dilakukan Bertahap, Tiga Bulan Pertama di 3.000 Titik

Muhaimin lebih lanjut menuturkan, masyarakat bisa memberikan saran dan kritik untuk menu dalam program MBG dengan cara melaporkan melalui website Badan Gizi Nasional (BGN). Selain itu, laporan juga bisa disampaikan ke kepala dapur setempat dan juga kepala sekolah.

“Ada langsung di website-nya Badan Gizi Nasional, ada juga kepala dapur setempat, ada juga ke kepala sekolahnya,” ujar Muhaimin.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin (sapaan akrabnya) kemudian dikonfirmasi perihal tidak adanya susu dalam Makan Bergizi Gratis yang disiapkan dapur Kebayunan. Menurutnya, memang tidak semua dapur siap untuk menyertakan susu.

Baca Juga: Istana: Prabowo-Gibran Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis di Tahun 2025

“Ya memang ada yang siap pakai susu ada yang belum siap, semua akan bertahap,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Dapur Kebayunan Tapos sudah mulai mendistribusikan 16 ribu Makan Bergizi Gratis ke sekolah-sekolah di Kota Depok. Mulai dari ke sekolah PAUD hingga ke SMA.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x