Dody mengaku kagum dengan komitmen Prabowo untuk membangun negeri ini. Di dalam penyampaian apapun kepada para menterinya, Prabowo selalu minta "jangan nyolong" (jangan korupsi).
"Ketika ditempatkan dimanapun, beliau minta minimalkan kebocoran, maksimalkan yang kamu bangun untuk rakyat. Hanya itu dua pesan pak Prabowo yang disampaikan ke saya, dan kementerian lainnya," lanjut Dody.
Kementerian PUPR yang sebelumnya dipimpin oleh Basuki Hadimuljono diketahui banyak proyek yang dijalankan. Dody kini mengaku masih menjalankan proyek yang ditinggalkan oleh Pak Bas.
"Proyek baik itu ya dilanjutkan, saya hanya menyesuaikan diri. Yang pasti Pak Prabowo itu minta soal ketahanan pangan, ketahanan pangan memang jadi super penting, karena kondisi geopolitik. Kalau perang terus nanti para produsen juga tak akan jual beras, berapapun harganya. Jadi apa yang dikaitkan oleh PU? Ya misal ada 53 bendungan harus diselesaikan, 8 lagi nih sampai 2026," jelasnya.
"Bendungan itu ya ada yang untuk irigasi, ada untuk penahan banjir, macam-macam. Lalu petani di pelosok, anter hasil panen ke pasar itu kan juga kita perhatikan jalanannya. Nah, disitu peran PU untuk ketahanan pangan," tegas Dody.
Bicara Natal dan Tahun Baru, PU juga bekerja untuk memperbaiki pekerjaan di titik banjir yang membahayakan libur natal dan tahun baru.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akui Perintahnya Bikin Menteri Pusing: Kita Mati untuk Rakyat Kita, itu Kehormatan!
"Jadi kita tempatkan alat berat disana. Jadi kalau ada bencana bisa ditanggulangi cepat itu. Kita survei mana titik banjir yang rawan, baik rawan untuk pertanian, atau rawan untuk warga nah itu diperbaiki," tukas Dody.
Lalu bagaimana peran PU soal proyek Ibu Kota Nusantara (IKN)? Bagaimana soal kapan Presiden Prabowo berkantor di IKN?
"Basicly saya meneruskan saja dari 2024, kecuali kalau ada penugasan baru dari Presiden. Kalau IKN kan sekarang ada otoritanya, ada aturannya jadi ya ikut otorita saja. Kalau soal gedung berkantor, itu paling lambat di 2029. Saya pribadi mengatakan, saya ini kan pembantu presiden, tukang bangun IKN lah istilahnya. Ya saya jadi tukang saja, terserah beliau nanti ya (kalau gedungnya sudah jadi) mau berkantor dimana," tutup Dody.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.