JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR menemukan sejumlah kejanggalan setelah melakukan inspeksi mendadak ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Selain menemukan bahwa tujuh penghuni rutan bisa leluasa menggergaji terali besi, diketahui pula bahwa CCTV di lokasi pelarian para narapidana tersebut tidak berfungsi.
Berdasarkan hasil sidak, ada dua kejanggalan yang ditemukan. Pertama, tiga narapidana dan empat tahanan digabungkan dalam satu sel.
Keanehan lainnya, CCTV di bagian belakang rutan mati dan lokasi tempat kaburnya ketujuh orang tersebut berada di titik buta atau blind spot.
Untuk membahas lebih dalam mengenai kaburnya tujuh tahanan Rutan Salemba, simak pembahasan selengkapnya bersama Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya.
#tahanan #rutansalemba #napikabur
Baca Juga: Jaksa Agung Jawab Pertanyaan di DPR Terkait Oknum Brimob Kepung Kejagung saat Kasus Korupsi Timah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.